Ilustrasi wanita hamil mengonsumsi ikan. News.com.au
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pakar kesehatan menyarankan agar wanita hamil mengkonsumi banyak ikan. Dalam ikan terdapat kandungan gizi yang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Ikan juga kerap dikaitkan dengan kecerdasan anak di kemudian hari.
Memakan ikan berarti mengkonsumsi protein tinggi, vitamin dan mineral, dan asam lemak omega-3. Beberapa ikan bahkan mengandung vitamin D.
Food and Drug Administrastion Amerika Serikat merekomendasikan wanita hamil untuk mengkonsumsi banyak ikan, tapi tidak merekomendasikan jumlah minimumnya. Pasalnya, di AS banyak wanita hamil yang tidak mau mengkonsumsi ikan dan kerang karena khawatir kandungan merkuri di dalamnya. (Baca: FDA: Ibu Hamil Perlu Tingkatkan Konsumsi Ikan)
Oleh karena itu, FDA kini menyarankan asupan minimum bagi wanita hamil, yaitu setidaknya makan 0,2-0,3 kilogram. Jumlah itu setara dua-tiga porsi per minggu dari berbagai ikan yang rendah merkuri untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Namun, ada beberapa jenis ikan yang harus dihindari karena mengandung merkuri tinggi, antara lain: hiu, ikan todak, dan king mackarel. Wanita hamil juga dianjurkan tidak mengonsumsi tuna putih lebih dari enam ons per minggu. (Baca:Manfaat Minyak Ikan bagi Tumbuh Kembang Otak Anak)
FDA juga menyarankan orang-orang untuk waspada terhadap ikan yang ditangkap dari sungai dan danau yang mungkin tercemar, yakni dengan membatasi makan 6 ounce atau setara 226,8 gram seminggu. FDA merekomendasikan wanita hamil dan anak-anak untuk tidak mengkonsumsi daging ikan mentah agar mereka terlindungi dari mikroba yang ada di dalamnya.