Dokter Spesialis Kandungan Wajib Ikuti Sertifikasi USG

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 27 Agustus 2014 19:06 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Denpasar - Dokter spesialis kandungan alias obstetri dan ginekologi didorong untuk memiliki sertifikat kompetensi ultrasonografi (USG). Dengan lulus dari sertifikasi itu, dokter kandungan akan semakin mampu menangani pasien.

Ketua Kelompok Kerja Ultrasonografi Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Dr Herman Kristanto mengatakan selama satu tahun ini pihaknya telah melakukan sertifikasi terhadap 250 dokter. Sebelum disertifikasi, mereka mendapat. "Perkembangan teknologi membuat dokter juga harus terus belajar," ujar Herman di sela pelatihan di Bali, Rabu, 27 Agustus 2014.

Sertifikasi meliputi tiga tingkatan, yakni tingkat dasar, madya, dan lanjut. Pada tingkat dasar, pengasahan kompetensi difokuskan pada kemampuan melakukan screening yang menghasilkan kesimpulan perihal normal-tidaknya kondisi bayi. Tingkat madya berfokus pada analisis penyebab ketidaknormalan. Adapun tingkat lanjut berfokus pada kemampuan menentukan tindakan yang harus dilakukan.

Ihwal pengetahuan awam bahwa ultrasonografi memungkinkan seseorang mengetahui jenis kelamin janin dalam kandungan, Herman mengatakan dokter tidak wajib memberi jawaban yang tepat. Sebab, kondisi dalam kandungan bisa jadi tidak bisa dilihat secara jelas. "Bahkan ada janin yang setelah lahir masih belum bisa dipastikan kelaminnya," ujarnya.

POGI melangsungkan pelatihan selama satu tahun terakhir bersama GE Healthcare yang memfasilitasi penggunaan alat-alat ultrasonografi terbaru. Salah satunya alat mini yang berbentuk seperti ponsel, sehingga bisa dibawa ke daerah pelosok Indonesia. Country Manager GE Helathcare, Haris Izmee, menyatakan kerja sama ini merupakan komitmen perusahannya untuk tidak hanya memasarkan produk, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat.

ROFIQI HASAN

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?
Ahok Pastikan Maju Lagi 2017

Berita terkait

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

33 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja, Berimbas ke Jadwal Operasi hingga Terapi Kanker

22 Februari 2024

Ribuan Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja, Berimbas ke Jadwal Operasi hingga Terapi Kanker

Aksi mogok ribuan dokter di Korea Selatan menyebabkan beberapa rumah sakit menolak pasien yang mencari perawatan darurat

Baca Selengkapnya

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Artika Sari Devi Sempat Bingung Bedanya Dokter Sp.KK dan Sp. DVE

1 Februari 2024

Artika Sari Devi Sempat Bingung Bedanya Dokter Sp.KK dan Sp. DVE

Artika Sari Devi mengatakan ia sempat bertanya tanya apa bedanya dokter dengan gelar Sp.DVE dan dokter dengan gelar Sp.KK.

Baca Selengkapnya

Kajian dan Studi Klinis: Rokok Elektronik Bisa Sebabkan Paru Bocor

9 Januari 2024

Kajian dan Studi Klinis: Rokok Elektronik Bisa Sebabkan Paru Bocor

Paru bocor bisa disebabkan rokok elektronik dan ini ditangani dengan meminta pasien berhenti merokok tanpa perlu memberinya obat.

Baca Selengkapnya

Beasiswa LPDP Dokter Spesialis Dibuka Setiap Bulan, Ini Syarat dan Jadwalnya

6 Januari 2024

Beasiswa LPDP Dokter Spesialis Dibuka Setiap Bulan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis LPDP dibuka setiap bulan di enam bulan pertama tahun 2024. Mulai dari bulan Januari hingga Juni.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Konsumsi Makanan Mengandung Karbohidrat Kompleks Bersamaan

14 November 2023

Dampak Buruk Konsumsi Makanan Mengandung Karbohidrat Kompleks Bersamaan

Dokter melarang konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks secara bersamaan agar tidak terkena diabetes.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Program Dokter Spesialis dan Subspesialis UGM Ditutup Besok, Berikut Syarat dan Jadwal Seleksinya

17 Oktober 2023

Pendaftaran Program Dokter Spesialis dan Subspesialis UGM Ditutup Besok, Berikut Syarat dan Jadwal Seleksinya

Pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis Fakultas Kedokteran UGM telah berlangsung sejak 26 September.

Baca Selengkapnya

RSUD Raja Ampat Terima Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri melalui Program Adaptasi

10 September 2023

RSUD Raja Ampat Terima Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri melalui Program Adaptasi

Program ini telah menempatkan 18 dokter spesialis lulusan luar negeri di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya