TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya kaum pria mengenakan busana warna netral untuk menampilkan sisi kelelakiannya. Umumnya warna yang dikenakan adalah putih, hitam, cokelat, biru dan abu-abu. Namun, gaya Korea Pop (baca:Festival Korea, K-pop Dance Cover Competition 2014) telah mewabah dan mengubah gaya berbusana pria Indonesia. Lelaki "tak haram" lagi mengenakan pakaian dengan warna-warna ngejreng.

Kebiasaan para selebriti asal Negeri Gingseng yang mendatangi undangan acara konferensi pers atau beberapa pesta dengan mengenakan busana mulai t-shirt, kemeja, celana, blazer dan jaket dengan warna mentereng dan elektrik seperti merah muda, kuning, oranye dan ungu menjadi inspirasi yang mulai ditiru kaum Adam di Indonesia.

Ada yang terinspirasi dan menyukai gaya yang dikenakan T.O.P alias rapper boy band Big Bang (baca: Trinity Boyong Para Artis Besar Korea ke Indonesia) yang tampil penuh gaya dengan blazer bermotif bordir bunga berwarna pink coral. Gaya T.O.P mempesona karena tak melulu feminin. Efek maskulin pun tampak berkat padanan blouse dan celana hitam, yang juga dilengkapi kacamata hitam.

Penampilan T.O.P pada Agustus beberapa waktu lalu masih jadi topik menarik perhatian orang sekitarnya, termasuk petugas yang memeriksa band ini di bandara. Foto itu beredar di media sosial dengan judul "Dandanan modis T.O.P di kantor pengawasan bandara".

Dalam foto tersebut, petugas yang memeriksa T.O.P pun tak bisa menyembunyikan senyumnya saat melihat personel Big Bang itu. Ada beberapa komentar para netter, "Petugas itu beruntung sekali bisa memeriksa T.O.P." Lalu ada juga komentar lain "Tipe jaket itu sepertinya tidak bagus dipakai siapa pun juga, kecuali dia, T.O.P."

Tak hanya T.O.P, selebriti lainnya seperti Lee Jong-Suk tampil di konferensi pers film terbarunya, Hot Young Bloods, memakai coat atau mantel panjang berwarna fushia. Namun, Lee cukup pintar dengan melakukan padu padan setelan dan celana panjang hitam yang membuatnya tampak menarik dan tak berlebihan. (Baca: Hwayoung Eks Member T-Ara Siap Comeback)

Ada juga gaya Kim Jun-Su, personel boy band JYJ, yang memakai jaket warna biru muda dipadankan t-shirt abu-abu, celana kulit dan boots. Atau gaya Choi Jin-Hyuk yang memiliki wajah manly, tapi penuh percaya diri berani tampilkan sisi playful-nya dengan mengenakan blazer kuning muda. Pemeran serial Fated to Love You ini tampak elegan mengenakan vest berwarna senada dengan setelan putih di dalamnya.

Jonghyun, personel boyband Shinee, penuh percaya diri dan berani tampil nyentrik mengenakan jas merah-hitam menyala untuk penampilannya di MBS Music Show Champion beberapa waktu lalu.

Kemudian Kim Kang Woo yang pernah mengenakan celana merah dan kemeja dengan motif bunga saat menghadiri konferensi pers untuk preview filmnya, The Taste of Money, pada awal tahun 2012 lalu. Meski gaya menterengnya ini menarik, Kim justru mendapat julukan sebagai selebriti dengan fashion terburuk di Korea sepanjang tahun itu. Banyak fannya yang marah dan menilai berlebihan alasan Kim dapat julukan ini lantaran penampilannya dianggap tak sesuai dengan image-nya yang serius dan berkarisma.

Sony Muchlison mengatakan tak bisa dipungkiri saat ini gaya ngejreng ala pria Korea justru ditiru para pria remaja berusia 15 hingga 20 tahun ke atas. "Para pria yang baru tumbuh ini menyukai Korean data-style karena demam K-Pop sedang melanda Indonesia," kata pengamat gaya hidup dan mode ini pada Kamis, 11 September 2014. (Baca: Soal Baju Nazi, Pengamat: Pakaian Itu Identitasmu)

Di sisi lain, Sony melihat kesadaran para pria terhadap fashion sudah mulai tumbuh dan tidak lagi mengacu pada aturan baku. "Jadi, para pria juga mulai mecari alternatif dan menyerap inspirasi melalui tren yang berlaku seperti K-Pop," ujar dia.

Sony melihat saat ini banyak tempat atau wadah yang bisa digunakan para pria untuk tampil eksis dengan gaya ala Korean data-style. "Sah-sah saja wong namanya tren. Bisa easy come easy go."

HADRIANI P

Terpopuler
Anak Juga Bisa Jadi Duta Lingkungan
Cara Menolak Pikun
Bagian Ingatan Pasien Demensia Menyusut
Di Kantor Pun Bisa Lakukan Olahraga