TEMPO.CO, Jakarta: Seni dan batik adalah dua hal yang tak bisa pisah dari kehidupan Astari Rasyid. Seniman senior berusia 62 tahun ini menilai batik adalah kekayaan Indonesia.(Baca: Sosialita Berkelas: Miranda, Nunun, hingga Titiek)
"Iya batik kekayaan Indonesia. Saya senang masyarakat mulai serentak dan kompak kenakan batik yang menandakan busana Indonesia. Saya mendukung batik Indonesia, ini adalah identitas bangsa kita," katanya serius.
Astari ditemui di acara pembukaan perhelatan Pasar Raya Tribute to Batik 2014: Pasar Klewer Solo Pindah ke Jakarta di Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Oktober 2014.
"Saya memuji perkataan Bapak Jokowi bahwa busana kita ya batik, bukan jas. Dan seperti sarannya dalam seminggu ada empat hari kenakan batik, sisanya kemeja biasa. Nah seperti saran Bapak Jokowi, kalau bisa kenakan jas yang merupakan busana luar, bukan busana Indonesia cukup setahun sekali saja," kata Sri Astari Rasyid.
Menurutnya, saat ini pemerintah harus lebih giat lagi untuk meluaskan batik menjadi identitas busana nasional.
"Momentumnya Hari Batik Nasional ini. Hanya saja jangan kita justru memberikan peluang batik printing dari Cina yang berjaya meski motifnya Indonesia. Seharusnya batik cap bisa menjadi busana masyarakat yang harganya lebih murah, bukan printing itu bukan Indonesia, tapi negara orang Cina. Jangan bangga dong kenakan yang begini," pungkasnya serius.
Hari itu, wanita yang masih tampak cantik, enerjik, dan fashionable di usia senja mengenakan celana kulot berbahan tenun warna ungu dipadu kaus warna ungu dengan selendang batik sutera bermotif parang warna kuning keemasan yang dililitkan ke lehernya membuat penampilan Astari tampak menarik. (Baca: Wawancara Miranda: Saya Tak Menggunakan Cara Kotor)
"Batik itu sebenarnya simpel enggak rumit. Mau dipakai kaus, celana jins kalau padanannya benar ya tetap menarik, elegan enggak terbantahkan batik memang barang dan pusaka yang selalu indah," kata Astari.
HADRIANI P.
Terpopuler
Cara Delevingne, Model Cantik Paling Berpengaruh
X2 Bangkit Dari Tidur
Tujuh Saran Kecantikan dari Para Ahli
Sruti Respati Ajak Jokowi Nyanyikan 'Ayo Ngguyu'
Berita terkait
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
5 hari lalu
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral
6 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.
Baca SelengkapnyaJangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park
9 hari lalu
Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.
Baca SelengkapnyaPNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah
34 hari lalu
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.
Baca SelengkapnyaKampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya
36 hari lalu
Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBegini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik
53 hari lalu
Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.
Baca SelengkapnyaKBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
28 Februari 2024
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).
Baca SelengkapnyaPiaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik
17 Februari 2024
Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.
Baca SelengkapnyaNMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik
11 Februari 2024
NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.
Baca SelengkapnyaCerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online
6 Februari 2024
Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.
Baca Selengkapnya