Ketika Humor jadi Kekuatan Karya Moschino

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 05:55 WIB

Fashion blogger Melissa Cabrini berpose mengenakan jaket Valentino, kemeja dan rok Zara dan tas Moschino di Milan, Italia, 17 September 2014. Vanni Bassetti/Getty Images

TEMPO.CO , Jakarta:Dua manekin gadis berkacamata hitam nongkrong di dalam troli belanja raksasa. Mereka mengenakan gaun taffeta warna-warni yang mirip bungkus sereal. Di dalam keranjang itu ada kantong-kantong keripik berukuran raksasa dan sereal Loop. Satu patung bergaun kuning tengah duduk di lantai. Itu dia tampilan jendela gerai Moschino di Via del Babuino, Roma, saat kami berkunjung ke sana 3 September lalu. (Baca: Saat Logo Indomaret Jadi Inspirasi Mode)

Gerai yang baru dibuka pada 2013 ini menampilkan sebagian koleksi musim gugur mereka tahun ini. Bungkus makanan instan seperti sereal, berondong jagung, cokelat Hershey's, kemasan McDonald's, hingga tokoh kartun Spongebob menjadi inspirasi Direktur Kreatif Moschino Jeremy Scott, asal Amerika Serikat. “Aku harap manajemen Moschino bakal segera membuka gerai di negaramu,” kata Anna, 46 tahun, manajer toko itu, kepada kami saat tahu belum ada gerai Moschino di Indonesia.

Terdiri atas dua lantai, kita bisa melihat koleksi tiga lini utama Moschino, yaitu Moschino—lini utama khusus adibusana dan sub-lini untuk pria, lalu Moschino Cheap and Chic yang menjadi label siap pakai, serta Love Moschino yang menyasar kalangan muda. Tentu, yang paling menarik perhatian adalah lini utama yang mengambil karakter Spongebob sebagai salah satu bentuk desainnya. “Ini menjadi salah satu favorit,” kata Anna, sambil menunjukkan sweater kuning dengan wajah berbintil si spons yang tinggal di rumah nanas di bawah laut itu. (Baca: Ada Mc Donalds dan Spongebob di Moschino)

Di pojok ruangan kayu bergaya minimalis, gaun penutup koleksi musim gugur Moschino tergantung di salah satu sudut. Gaun putih dengan cetakan rincian fakta nutrisi ini mencantumkan keterangan gizi yang biasanya ada di bagian belakang produk makanan instan. Ternyata, selain warna putih, gaun ini dibuat dengan palet warna merah, tanpa embel-embel cetakan fakta nutrisi tadi. Seorang wanita tampak mencoba gaun warna merah itu, sebelum kemudian menaruhnya. Kebetulan, kata Anna, toko itu sedang sepi, sehingga para pelanggan bisa lebih leluasa mencoba pakaian.

Karya ngepop Scott bersanding dengan lukisan karya Moschino yang berjudul Cul de Sac dan Shoes in The Sky. Karya yang pertama menggambarkan celana jins di tengah langit biru. Sekeliling bingkai lukisan itu penuh dengan tumpukan celana dan jaket jins. Adapun karya kedua—sesuai dengan namanya—menampilkan tumpukan hak stilleto yang tipis pada pinggiran lukisan sepatu di tengah langit.

Franco Moschino, desainer pendiri rumah mode ini tiga dekade lalu, memang punya selera humor yang cerdas dan penuh ironi. Dia pernah membuat gaun hitam dari tumpukan bra, gaun potongan jas dari wol, gaun warna-warni dari dasi, hingga blazer makan malam lengkap dengan garpu dan pisau yang menempel seperti kancing plus serbet di bagian tengah. Itu belum termasuk slogan-slogan provokatif seperti “Good Taste Doesn’t Exist” atau “Fashion Fashoff” yang dicetak atau dibordir pada koleksi pakaiannya. Moschino juga mengurusi printilan tokonya, termasuk tampilan etalase toko. Ini juga menjadi salah satu ciri Moschino yang tetap dipertahankan hingga kini.

“Pakaian-pakaian yang lucu harus bisa dibuat dengan sangat baik, karena di sanalah letak pakaian yang berkelas. Sangat mudah melucu dengan kaus-T, tapi akan lebih cerdas jika Anda menggunakan mantel bulu,” kata Moschino dalam wawancaranya dengan GQ pada 1994, yang dimuat kembali pada 2009. Ini merupakan salah satu dari sedikit wawancara terakhir Moschino sebelum ia wafat pada 18 September 1994 dalam usia 44 tahun.

Akhir September lalu, Barbie menjadi tema utama koleksi musim semi rumah mode Moschino dalam Pekan Mode Milan. Ada koleksi serba merah muda, dari bungkus iPhone berbentuk mirip cermin boneka produksi Mattel itu hingga tas “Chanel” yang menjadi kostum klasik Barbie. Kemunculan Barbie dari rumah mode Moschino sebenarnya tidak lagi mengejutkan. “Semuanya menjadi sangat Amerika dan benar-benar pop,” kata penata gaya James Thornandes kepada Tempo.

Rumah mode Moschino, ujar penata gaya penyanyi Anggun ini, sebenarnya punya gaya yang chic di samping ciri khas humor tadi. “Belakangan, setelah Scott masuk, ciri itu mulai hilang,” ujar dia. (Baca: Anggun Dukung Jokowi, Agnez Mo Serukan Perdamaian) Style.com bahkan melaporkan sebagian pembeli asal Milan pergi meninggalkan peragaan busana. Mereka yang bertahan adalah fan Jeremy Scott, yang dikenal sebagai salah satu desainer junk fashion.

Humor Scott mungkin terlalu kasar bagi pasar Eropa. “Tapi dia laku keras di Amerika Serikat dan Asia,” ujar Thornandes. Pun, jika Moschino kini membuka gerainya di Indonesia, rumah mode ini berkemungkinan besar akan sama suksesnya, walaupun kita sudah melihat sweater Spongebob di mana-mana, jauh sebelum Scott meluncurkan koleksi musim gugurnya di pelosok Jakarta.

SUBKHAN | VOGUE | STYLE.COM
Terpopuler
Dihantam Badai Himalaya, Nizar Tak Kapok Mendaki

Ini Tantangan Pendaki Himalaya Saat Badai

Makanan Ini Wajib Ada Saat Mendaki Gunung

Persiapan Sebelum Mendaki Himalaya




Berita terkait

Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Skuad Garuda Dihantui Catatan Buruk

56 detik lalu

Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Skuad Garuda Dihantui Catatan Buruk

Timnas U-23 Indonesia tidak pernah menang atas Uzbekistan baik di level U-23 maupun senior. Bagaimana catatan pertemuannya?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 menit lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 menit lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 menit lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

13 menit lalu

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

28 menit lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

28 menit lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

35 menit lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

37 menit lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

40 menit lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya