Kolektor Kecap: dari Kecap Salemba sampai Tintin

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 09:04 WIB

Pekerja menempelkan label merek dan gambar pemilik pada botol kecap dipabrik kecap Cap Jeruk Pecel Tulen dikawasan Sidonipah, Surabaya, Jumat (3/2). Pabrik yang berdiri sejak tahun 1937 bertahan hingga 3 generasi dan mempertahankan resep warisan, mampu memproduksi hingga 2000 botol kecap tiap hari. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Alifatqul Maulana berulang kali merasa kesal atas ulah suaminya itu. Bukan lantaran suaminya berselingkuh, melainkan setiap kali pulang dari tugas luar kota, Alif—begitu panggilannya—selalu membawa botol kecap. Anehnya, botol tersebut kadang berisi, kadang sudah kosong. Berpuluh-puluh botol kecap tak terasa sudah memenuhi lemari dapur mereka. (Baca: Cara Tepat Memasak dengan Kecap)


“Istri saya sampai mengancam akan membuang semua botol kecap yang saya koleksi karena saking banyaknya,” ujar Alif, kolektor kecap sekaligus Kepala Laboratorium Tata Boga Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta, saat ditemui di kantornya, Senin pekan lalu. Saat ini ada sekitar 200 botol kecap dari berbagai merek yang dikoleksi Alif sejak 2000.

Kecap yang ia koleksi itu bukan sembarangan. Ini adalah kecap dari berbagai daerah di Indonesia yang diproduksi dan dibuat dengan menggunakan bahan serta memiliki cita rasa lokal. Yang menarik, ada cerita unik di balik masing-masing kecap yang ia kumpulkan. Contohnya, kecap cap Juhi, yang pertama kali ia kumpulkan. Ini kecap asli Jakarta yang diproduksi khusus untuk kawasan Salemba, Jakarta Pusat. (Baca: Aki Takajo Bawa Sambal dan Kecap ke Jepang)

Biasanya Alif mencari kecap di suatu wilayah dengan mendatangi pasar tradisional atau komunitas lokal tempat kecap diproduksi. Misalnya, ketika berkunjung ke Semarang, ia menemukan kecap cap Mirama. Sedangkan saat ke Medan, Alif mendapati kecap cap Angsa. Setiap daerah, menurut Alif, memiliki kekhasan, dari rasa hingga stiker yang menunjukkan merek kecap.
Selanjutnya: Kecap Cap Tintin
<!--more-->
Misalnya kecap cap Kambing asal Singkawang, Kalimantan Barat. Kecap ini memiliki rasa yang cenderung lebih asin dengan tekstur encer. Ada pula kecap cap Konci asal Garut. Pada botolnya tertera gambar Tintin, tokoh kartun petualang karya Herge. Penduduk setempat lantas menyebut kecap itu sebagai kecap Tintin, bukan kecap Konci. (Baca: Warren Buffet Akuisisi Pabrik Kecap ABC)


Ada pula kecap Korma. Kecap yang selalu dipakai tukang sate asal Madura ini memiliki cerita unik. Kecap ini terkenal bukan hanya rasanya, tapi juga kepercayaan warga yang menganggap sekian persen dari hasil pembelian kecap Korma langsung disumbangkan untuk warga miskin di Madura.

“Bagi warga Madura, yang sangat patuh terhadap prinsip agama, mereka tidak mau macam-macam. Maka, setiap tukang sate Madura percaya dan menggunakan kecap Korma untuk bakaran, dibanding kecap merek lain,” ujar Alif. (Baca: Makanan Jepang Cita Rasa Indonesia)

Menurut Alif, tidak sulit menjalani hobi mengumpulkan botol kecap. Selain murah, kecap mudah ditemukan, terutama di pasar tradisional. Sebab, biasanya, kecap lokal dibuat oleh perusahaan keluarga dan dimulai dengan usaha kecil.

Karena itu, selain cita rasanya yang unik, Alif melihat adanya kreativitas di balik pembuatan stiker yang menempel di botol kecap tersebut. Uniknya, di setiap botol kecap terdapat tulisan “Kecap Nomor 1”. “Tidak pernah ada kecap nomor dua,” katanya. (Baca: Armand Maulana 'Jual Kecap' di The Voice Indonesia)

CHETA NILAWATY | HP
Terpopuler
Prevalensi Gizi Buruk Balita Meningkat di 2014
Instagram Ani Yudhoyono Tembus Sejuta Follower
Edukasi Media Dibutuhkan, Arahkan Tayangan Teve
Pengguna Pil KB Terancam Terkena Kanker Otak
Jangan Panik Menghadapi Epilepsi



Advertising
Advertising

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

15 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

25 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

27 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

30 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya