Warga Jakarta Paling Bahagia  

Reporter

Kamis, 5 Februari 2015 17:23 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mengumumkan angka indeks kebahagiaan warga Ibu Kota pada 2014 mencapai 69,21 persen. Dalam skala 0-100, angka itu menunjukkan bahwa warga Jakarta tergolong cukup bahagia. "Semakin tinggi nilai indeks, artinya tingkat kehidupan semakin bahagia," demikian kata BPS dalam siaran pers, Kamis, 5 Februari 2015.

Sebanyak 1.129 rumah tangga yang terdiri atas kepala keluarga dan pasangannya berpartisipasi dalam survei pengukuran tingkat kebahagiaan 2014. Komposisinya, 61,56 persen responden adalah kepala rumah tangga, sedangkan sisanya adalah pasangan mereka. Berdasarkan jenis kelamin, komposisi responden perempuan dan laki-laki yakni 52,88 persen dan 47,12 persen.

Survei tersebut mengukur tingkat kebahagiaan berdasarkan sepuluh indikator. Tiga indikator kehidupan yang berkontribusi paling tinggi adalah pendidikan sebesar 15,43 persen, pendapatan rumah tangga 15,12 persen, serta pekerjaan 13,29 persen.

Menurut karakteristik demografi, indeks kebahagiaan warga Jakarta yang menikah dan warga yang masih lajang adalah 69,32 dan 67,9. Dari segi usia, penduduk berusia lebih dari 64 tahun merupakan kelompok yang paling bahagia. "Indeks warga berusia di bawah 24 tahun paling rendah, 62,01."

Sosiolog dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Musni Umar, meragukan angka indeks kebahagiaan itu. Sebab, kebahagiaan seseorang sering tak bergantung pada indikator yang bersifat mutlak.

Selain itu, menurut Musni, angka garis kemiskinan BPS sering bertolak belakang dengan fakta yang didapat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia mencontohkan, musibah banjir pada 2014 tergolong sangat parah lantaran terjadi bersamaan dengan pasang naik air laut. Di sisi lain, permukiman liar juga masih tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Data Pemerintah DKI pun menyatakan 4,7 juta warga merupakan penerima Kartu Jakarta Sehat. "Apa yang seperti itu masih bahagia?" kata Musni.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

25 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

27 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

27 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya