5 Kesalahan Perawatan Kulit yang Mungkin Tak Anda Sadari

Reporter

Minggu, 29 Maret 2015 01:54 WIB

Ilustrasi kecantikan. aesthetics-house.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Klinik Estetika, Dokter Hengky Affandi, harus menjadi patokan konsumen dalam memilih tempat perawatan. “Tidak boleh lakukan treatment yang sebetulnya tidak dibutuhkan,” ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hengky mengatakan perkembangan pesat teknologi kecantikan berimbas pada kebingungan pasien dalam memilih perawatan yang tepat. Misalnya, orang dengan keluhan jerawat malah berujung pada pemutihan kulit wajah. “Pasien sebaiknya memilah-milah klinik yang memang memberikan solusi atas masalah kulitnya.”

Banyak kesalahan yang dilakukan orang saat merawat kulit. Pertama, pengunjung klinik kecantikan, kata Hengky, rata-rata menginginkan kulit yang lebih putih. “Padahal itu salah,” ujarnya. “Kulit yang sehat itu yang cerah dan bercahaya, sesuai warna alami.”

Kedua, Hengky mengatakan, sebagus apa pun teknologi yang dipakai, kesuksesan perawatan kulit hanya 50 persen. “Sisanya dari pasien itu sendiri,” ujarnya. Meski sudah dipoles dengan alat yang harganya mahal, dia melanjutkan, hasilnya akan nol besar kalau pelanggan tidak mengubah gaya hidupnya.

Setelah menjalani pemeliharaan kulit di sebuah klinik, pengunjung harus bisa mengatur pola stres, jam tidur, dan asupan makanan supaya mendapatkan hasil yang optimal.

Ketiga, krim-krim yang diberikan klinik hanyalah penjaga dari luar. Dokter spesialis kulit dan kelamin Yetti M. Affandi mengatakan krim-krim dari klinik kecantikan berfungsi membantu pengelupasan kulit mati. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme alami yang membuat kulit mati terkelupas dengan sendirinya. “Tapi, karena usia, (kulit mati) tidak gampang lepas. Maka dibantu oleh krim-krim tersebut,” tuturnya.

Maka, kebanyakan orang yang menjalani perawatan kulit akan mengalami kulit wajah memerah. “Itu bukan penipisan, tapi menunjukkan terjadinya pengguguran kulit mati,” kata Yetti.

Yetti mengingatkan, kalau kemerahan kulit diiringi rasa perih, gatal, dan warnanya terlalu membara seperti kepiting rebus, kondisi tersebut harus diwaspadai. “Lantaran sudah menunjukkan terjadi iritasi.”

Kelima, krim tidak boleh menimbulkan ketergantungan. Kalau tidak memakai krim dari klinik tertentu, kulit berubah total atau menjadi lebih buruk. Krim yang baik, kata dokter Hengky, membuat kulit sesuai dengan warna aslinya dan bercahaya.

RDS I DIANINGSARI

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

4 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

51 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

28 Februari 2024

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.

Baca Selengkapnya

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.

Baca Selengkapnya