Papua, Masih Tempati Posisi Tertinggi Kasus Malaria

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2015 20:35 WIB

Nyamuk Malaria. (AP Photo/Sang Tan)

TEMPO.CO, Jayapura - Provinsi Papua masih yang tertinggi jumlah penderita penyakit Malaria di Indonesia. "Yaitu 43 per 100, atau di mana 100 orang, terdapat 43 penderita Malaria. Sementara untuk nasional, penderita Malaria 27 per 100, artinya adalah dimana 100 orang terdapat 27 penderita Malaria," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS, TBC, Malaria (UPT ATM) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr Ni Nyoman Sri Antari, Jumat, 24 April 2015.

Menurut Antari, pada 2013 angka penderita Malaria cukup tinggi, yakni 81 per 100, namun di tahun 2014 angkanya mulai turun dengan 43 per 100. "Data tahun 2014 itu, laporan yang masuk hampir 500 ribu pasien yang dicek malarianya. Dari jumlah ini, terdeteksi 142 ribu kasus Malaria. Tapi untuk laporan apakah meninggal atau tidak, itu tak termasuk," katanya.

Beberapa wilayah di Papua, khususnya dataran rendah dan pesisir pantai, merupakan daerah endemik Malaria. Di wilayah-wilayah pegunungan tengah Papua, daerah terbanyak penderita Malaria di Dekai yang merupakan ibukota Kabupaten Yahukimo.


"Dalam sebulan, di Puskesmas Dekai, obat malaria yang diberikan kepada pasien sebanyak 400 paket. Jadi bisa dibayangkan dalam setahun ada berapa banyak pasien yang berobat," ujarnya.


Sedangkan di wilayah-wilayah yang berada di daerah pesisir pantai di Papua, wilayah paling tinggi penderita Malaria adalah Kabupaten Keerom, yakni dengan angka 300 per 100, lalu tempat kedua di Kabupaten Mimika dengan angka 117 per 100 dan Kota Jayapura dengan angka tertinggi 50 per 100.

Untuk selurut wilayah Papua, kasus penderita Malaria yang tertinggi atau terbanyak di Kabupaten Mimika. "Tapi kalau peringkat dari hasil analisis dengan Anwal Parasit Insiden (API), yang tertinggi di Kabupaten Keerom. Jadi, kalau Keerom cukup tinggi, kurang lebih 19.100 kasus Malaria, API-nya sekitar 300 lebih," kata Antari.

Untuk penanganan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium melalui gigitan nyamuk ini, kata Antari, untuk kawasan timur Indonesia, pihaknya memiliki paket akselerasi di Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat."

Menurut Antari, pihaknya kini telah membuat edaran gubernur melalui radiogram untuk membuat acara gebrak Malaria yang dilaksanakan seluruh kabupaten atau kota se-Papua. "Sebab kami ingin malaria ini dientaskan atau dieleminasi pada tahun 2030 nanti," katanya.

Antari mengakui dari laporan yang ada selama ini terkait Malaria, memang harus dibenahi melalui paket akselerasi yang tengah dilakukan. "Salah satunya, membenahi pencatatan laporannya. Sehingga kami punya data bagus. Jadi perencanaan dapat tersusun dengan baik, kalau ada data yang akurat," kata dia.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya