BISNIS.COM, Jakarta -Mengonsumsi beras plastikatau beras sintetis memiliki efek berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya dapat menimbulkan berbagai macam jenis kanker dalam tubuh.
Dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro mengatakan, mengkonsumsi beras yang ada kandungan plastiknya dapat menimbulkan dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang pada kesehatan seseorang.
"Dampak akut atau dampak yang segera terasa jika kita makan cuma satu piring adalah mual, pusing sampai diare," kata dokter yang berpraktik di Siloam Hospitals Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Sementara, dampak kronis atau jangka panjang yang ditimbulkan jika mengonsumsi beras plastik adalah timbulnya kanker.
"Kalau kita mengonsumsi itu setiap hari, plastik kan bahan kimia, artinya tubuh akan sulit mencerna dan metabolisme akan jadi berat. Metabolisme kita kan terjadi di hati, nah kalau kita makan itu setiap hari nanti hati bisa rusak. Gagal hati, kalau sudah gagal hati maka bahaya sekali," katanya.
Selain itu, kandungan plastik dalam beras plastik juga akan sulit diekskresi tubuh, sehingga bisa merusak ginjal yang menyebabkan gagal ginjal.
"Kalau sisa metabolisme itu susah keluar, maka di kemudian hari akan jadi karsionogenik an menimbulkan berbagai macam kanker," katanya.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memastikan membeli beras yang aman.
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
22 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya