Ini Alasan Motor Custom Makin Digilai

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 17:03 WIB

Motor hasil modifikasi di bengkel Custom32, Kemang, Jakarta. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Tren sepeda motor custom yang semakin berkembang layaknya cultural movement, gerakan budaya yang dilakukan bersama-sama. Demikian disampaikan Yusuf Abdul Jamil, builder dari Lawless Jakarta.


Menurut dia, kegemaran ini sudah dimulai sejak enam tahun lalu. Ketika itu para pemilik sepeda motor ingin menyesuaikan motor mereka dengan dirinya sendiri. "Ingin melepaskan diri dari mainstream. Orang ingin membuat sendiri motornya sesuai kepribadian," kata Arian Arifin, vokalis band Seringai yang juga pencinta motor custom kepada Koran Tempo Minggu, 9 Agustus 2015.


Tidak cuma di Jakarta, Rudi Sudjono, pemilik bengkel Flying Piston Garage, Bandung, mengatakan belakangan tren ini mengalami peningkatan jumlah di jalanan. Dampaknya, bengkelnya pun kerap dibanjiri pesanan para pencinta motor.


Sihir motor custom juga melintasi sekat-sekat profesi. Kata Erwan, builder dari bengkel Custom 32, mereka bisa saja guru, atlet, aktor, ataupun musikus. "Hari ini mereka menggandrungi sensasi, tampilan, dan rasa petualangannya," ujar Erwan.


Dari kalangan artis, ada aktor Rio Dewanto dan Lukman "Buluk" Laksmana, vokalis band Superglad. Rio mengaku memiliki empat sepeda motor custom yang dibuat oleh Donny Permana, dari bengkel Hantu Laut. Sedangkan Buluk mempercayakan motor Street Cub-nya kepada Erwan—builder Custom 32.


Advertising
Advertising

Rio mulai menyukai motor custom sejak lima tahun lalu. Keinginannya sederhana, bergaya, dan tampilan motornya harus sesuai dengan karakternya. Tentunya performa mesin juga harus yang kencang beneran. "Jika orang melihat saya naik motor, saya ingin orang tahu karakter saya seperti apa," ujarnya.


Ade Habibie mewujudkan hasrat pada gaya hidup motor custom ini di tempat kerja di Troupe Brut Rides Industries, jasa modifikasi dan dealer Triumph, motor premium dari Inggris, di Kemang, Jakarta Selatan. Di beberapa bagian gerai pada tembok-nya dibiarkan telanjang tanpa cat. Batang besi dan kayu-kayu menemani beberapa unit motor Triumph Scrambler yang berdiri di hadapan sofa. Ada juga produk apparel, seperti jaket, gloves, dan T-shirt, digeletakkan di atas meja. Bengkel berada di area terpisah yang bisa dilihat dari balik kaca. "Inilah kultur motor custom. Fashion yang laki banget," ujar cucu Bacharudin Jusuf Habibie ini.


Pemiliknya tidak sebatas memugar motor mereka, tapi membentuk gerakan yang mengkristal. Setiap tahun acara motor custom semakin banyak. "Acara bisa memadukan musik dan komunitas motor," katanya. Pagelaran itu muncul tidak hanya di Jakarta, tapi juga Bandung, Yogyakarta, dan Bali.


Salah satunya, Throttle Twisting Sunday, ajang temu muka penyuka motor custom. Penyelenggaranya adalah sebuah klub modifikator motor bernama Rocket Company. Sejak diselenggarakan pertama kali pada 30 Desember 2012, TTS disambut antusias. Rocket kerap bekerja sama dengan beberapa modifikator dari Lawless, Altos, Troupe, Thrive Motorcycle, hingga Saint & Sinners Motorclothes. "Tapi 'Lebaran' kami adalah Customfest yang digelar setiap tahun. Oktober nanti digelar di Yogyakarta," kata Donny Permana, pemilik bengkel Hantu Laut di Gandaria, Jakarta Selatan.


HERU TRIYONO

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

4 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

11 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

13 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

15 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

18 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

19 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

20 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya