Model memperagakan koleksi terbaru dari desainer Teti Murniati dalam peragaan busana Hijabers Mom Community (HMC) di hari terakhir perayaan ulang tahun Wardah kosmetik ke 20 di Senayan City, Jakarta, 27 Juni 2015. Teti Murniati dalam koleksinya mengkreasikan batik asal Jepang. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah rambut yang dihadapi pengguna hijab adalah kerontokan. Penata rambut Alfons menyarankan para pengguna hijab memakai sampo yang formulanya disesuaikan untuk mengatasi problem tersebut.
Ia menganjurkan pengguna hijab untuk mencuci rambut saat malam agar pagi harinya tidak terburu-buru mengeringkan rambut.
Rambut pun dapat dibiarkan kering secara alami bila dicuci pada malam hari. Rambut sebaiknya dalam keadaan kering sebelum memakai hijab karena rambut yang basah, selain tidak baik, akan menimbulkan aroma tidak sedap bila langsung ditutup.
Bila rambut perlu dikuncir sebelum memakai hijab, Alfons menyarankan untuk tidak menguncirnya terlalu kencang agar rambut tidak tertarik ke belakang sehingga menyebabkan rontok. Efek jangka panjang dari terlalu sering menguncir rambut terlalu kencang adalah rambut bagian depan, dekat dengan dahi, lebih cepat rontok.
Ia menyarankan, bila sedang berada di rumah, pengguna hijab sebaiknya membiarkan rambutnya tergerai agar rambut bisa beristirahat.
