Mirip DBD, Waspadai Virus Zika di Musim Hujan!  

Reporter

Senin, 25 Januari 2016 17:15 WIB

Nyamuk aedes aegypti. AP/USDA

TEMPO.CO, Jakarta - Virus Zika tengah mewabah di negara-negara Amerika Latin, khususnya Brasil dan Kolombia. Yang menarik, virus ini mirip dengan virus demam berdarah dengue dan ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui nyamuk Aedes Aegypti.

Ari Fahrial Syam, dokter ahli Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Universitas Indonesia, mengimbau masyarakat mewaspadai penyebaran penyakit ini, terutama di musim penghujan seperti sekarang.

Ari yang juga Ketua Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia Jakarta (PAPDI Jaya) menjelaskan virus Zika merupakan Flavivirus kelompok Arbovirus, bagian dari virus RNA yang pertama kali diisolasi pada 1948 dari monyet di Hutan Zika Uganda. "Zika sendiri merupakan nama hutan tempat virus ini berhasil diisolasi," katanya.

Virus ini kemudian menyebar ke beberapa negara Afrika, Asia khususnya Asia tenggara, Mikronesia, Amerika Latin, dan Karibia. Seperti demam berdarah dan Chikungunya, virus Zika juga menyebar lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Menurut Ari, pada 2015 Lembaga Eijkman Jakarta telah berhasil mengisolasi virus Zika ini di Indonesia. "Bahkan dari hasil penelusuran saya di kepustakaan, ternyata pada 1981 peneliti Australia telah melaporkan pasien penderita virus Zika setelah bepergian ke Indonesia," kata Ari.

Ari menerangkan, seperti infeksi virus pada umumnya, pasien awalnya akan merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung, dan kaki, nyeri otot dan sendi, dan sakit kepala.

Ari mengatakan sekilas infeksi virus Zika hampir mirip dengan virus Dengue sehingga adanya infeksi ini sering kali tidak terdeteksi karena umumnya gejalanya ringan. "Beda dengan infeksi virus Dengue, pada infeksi ini mata pasien akan merah karena mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis," ujar Ari. Berbeda dengan infeksi demam berdarah, infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit.

Seperti infeksi virus Dengue penyebab demam berdarah, Ari menjelaskan, masa inkubasi virus Zika terjadi beberapa hari sampai satu minggu. "Dengan istirahat dan banyak minum pasien dapat sembuh," kata Ari. Obat-obat yang diberikan hanya bertujuan untuk mengatasi gejala yang timbul, yaitu jika gatal diberikan obat gatal dan jika demam diberikan obat demam.

Lalu bagaimana mencegah penyebaran virus ini? "Sama seperti pencegahan infeksi demam berdarah, yaitu pemberantasan sarang nyamuk," kata Ari. Tak kalah penting adalah menerapkan slogan 3 M, yakni Mengubur barang bekas, Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan Air dan pemberian abate.

NUNUY NURHAYATI

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya