Riset: Lebih Baik Hindari Ini Saat Duduk di Kloset Toilet  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 27 Juli 2016 01:32 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini sebuah penelitian menyebutkan ada penumpukan bakteri saat orang melapisi tempat duduk kloset dengan tisu. Profesor Val Curtis dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine, seperti dikutip dari Huffington Post, menyarankan orang tak perlu menutupi tempat duduk kloset dengan tisu.

Berdasarkan hasil penelitiannya, duduk di atas tisu toilet justru memperbanyak kuman yang menempel di tisu. Sebab, menurut Curtis, bakteri bisa menyebar ke mana-mana, bahkan di tisu toilet dan dinding ruangan. Tapi umumnya, bakteri yang hidup di dalam toilet akan mati dalam waktu satu jam.

"Meski demikian, beberapa patogen dan virus bertahan sedikit lebih lama daripada itu," katanya seperti dikutip, Rabu, 27 Juli 2016. Curtis menjelaskan, kursi kloset dirancang untuk mencegah penyebaran bakteri dari dalam toilet. Namun, dia membeberkan, kemungkinan terkena penyakit akibat duduk di tisu toilet sangat langka.

Curtis mengatakan penggunaan tisu toilet untuk duduk hanya berkaitan dengan masalah estetika saja. Sebab, biasanya orang merasa jijik saat berkontak langsung dengan toilet umum atau benda yang asing baginya. Menurut dia, dunia ini penuh dengan bakteri. Ketika orang menyiram toilet, bakteri aerosol menyebar ke seluruh ruangan.

Menurut Curtis, ada lebih banyak lagi bakteri yang mengintai di seluruh ruangan, termasuk tisu toilet. "Tapi bakteri tidak akan hidup lama di atas tisu toilet," ucapnya. Dia juga meyakinkan, bakteri tersebut tidak akan mempengaruhi kesehatan masyarakat secara signifikan. Sebab, sebagian besar bakteri toilet tidak berbahaya.

Curtis menambahkan, patogen atau penyebab penyakit sering berbeda dalam karakteristik lingkungan. Adanya bakteri patogen tidak secara otomatis membuat orang jatuh sakit, termasuk sakit kulit di bagian selangkangan. Jika bakteri itu masuk mulut, bakteri itu akan dibunuh oleh asam dalam perut manusia.

Lain halnya jika kekebalan tubuh seseorang rentan. Tapi Curtis mengatakan ada kemungkinan teori penularan penyakit jika kulit seseorang terluka. "Tapi itu risiko yang rendah. Jadi kita tidak perlu khawatir tentang itu," ujarnya, menjabarkan. Justru hal penting yang harus dilakukan adalah mencuci tangan setelah pergi dari toilet.

Sebab, Curtis mengimbuhkan, saat keluar dari toilet, orang akan kembali beraktivitas, seperti makan dan berjabat tangan dengan orang lain.

HUFFINGTON POST | AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

19 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

32 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

36 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya