Anak Jadi Saksi Bullying, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Reporter

Mitra Tarigan

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 24 September 2017 14:26 WIB

Seorang anak memegang poster bertuliskan Stop Bullying saat mengikuti Festival Suara Anak yang digagas Jaringan Proklamasi Anak Indonesia di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, 22 Juli 2017. Kegiatan yang mengangkat tema "Berteman, Yuk!" ini digelar dalam ran

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa perundungan masih marak di kalangan anak-anak. Tak jarang ada pengalaman anak yang menjadi saksi dalam kejadian perundungan yang dialami temannya. Apakah si anak perlu membela dan atau lebih baik diam saja?

Peneliti psikologi Universitas Indonesia, Ratna Djuwita mengungkapkan, anak-anak yang berani membela atau membantu teman lainnya yang mengalami perundungan tergantung dari tingkat efikasi dirinya. Efikasi adalah kemampuan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan, termasuk kemampuan mengatur situasi.

Seseorang yang memiliki efikasi tinggi dapat mengorganisasi diri maupun kelompoknya. Selain tingkat efikasi diri dan komunitas, kebahagiaan psikologis turut memengaruhi seseorang untuk berani mengintervensi kasus kekerasan. “Bagi saksi, pandangan kelompok jadi patokan. Namun, semakin tinggi kebahagiaan psikologis, semakin tinggi efikasi diri saksi, akhirnya semakin tinggi pula kesediaan saksi untuk menolong korban,” ujarnya.

Saksi, lanjutnya, akan menolong korban jika dia merasa bahwa kehidupannya berjalan baik dan bermakna serta mendapat dukungan dari komunitas sekolah. Lalu, bagaimana sebaiknya sikap orang tua ketika menghadapi anaknya yang menjadi saksi dalam peristiwa perundungan?

Ratna mengatakan sebaiknya orang tua perlu memastikan bahwa sekolah dapat secara serius merespons peristiwa perundungan, seperti memiliki kebijakan yang tegas terkait kasus ini. Pastikan pula dipastikan bahwa sekolah berupaya untuk memperkuat kekerabatan siswa melalui kegiatan yang melibatkan siswa dari berbagai tingkat.

Advertising
Advertising

Orang tua dapat menganggap semua siswa adalah anaknya, sehingga dia perlu melaporkan jika mengetahui kejadian perundungan, walaupun yang menjadi korban bukan anaknya. “Pastikan anak-anak punya tempat lapor yang aman. Ubah mindset anak bahwa melaporkan teman yang melakukan perundungan adalah mengkhianati. Sebaliknya, itu menyelamatkan teman,” katanya.

Pembiasaan sikap yang prososial perlu terus ditanamkan hingga mengakar, baik di ranah keluarga maupun sekolah. Sikap prososial adalah sikap tolong-menolong, dalam hal ini menyelamatkan orang lain. Dalam perilaku prososial, tanamkanlah sikap empati. Ajak anak untuk membayangkan dirinya berada di posisi korban. “Sikap prososial hubungannya dengan emosi. Semakin tinggi empati, maka biasanya keterlibatan sebagai pelaku atau saksi perundungan juga semakin rendah,” ujar Ratna.

BISNIS.COM

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya