5 Rahasia Merawat Batik Agar Awet dan Tak Luntur

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Selasa, 3 Oktober 2017 17:14 WIB

Koleksi batik milik Hartono Sumarsono dipamerkan di Alun Alun Indonesia mulai Kamis, 21 September-9 Oktober 2017. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa

JAKARTA- Setelah UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya Takbenda pada tanggal 2 Oktober 2009, Indonesia kemudian menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Penetapan tanggal Hari Batik Nasional ini kemudian berhasil membangkitkan semangat memakai batik pada kalangan generasi muda, sehingga kini mudah ditemukan dimana-mana, namun masih banyak yang belum memahami bagaimana cara merawat batik yang benar.

Penulis buku Cara Berkain dan How to Wear Batik, Reni Kusumawardani menyebutkan 5 tips agar kain batik tetap awet warna dan kainnya. Pertama, setelah dipakai sebaiknya kain batik dicuci. "Sebab keringat yang menempel, lama-lama bisa menimbulkan noda," katanya kepada Tempo, Selasa 3 Oktober 2017

Baca juga:
Air Putih Bisa Sebabkan Hypnotremia, Apa Itu?
Tidur Tanpa Mimpi? Waspada Mungkin Depresi Mengintai
Hari Batik Nasional, Kiat Memilih Batik Asli sampai Kaki Bersih

Kedua, kain batik sebaiknya dicuci dengan lerak. "Kalau tidak ada lerak, bisa memakai sabun yang lembut atau sampo bayi," kata Reni sambil menambahkan untuk kain batik dari sutera sebaiknya dicuci dengan cara dry clean di laundry.

Ketiga, setelah dicuci, cukup dikeringkan dengan cara diangin-anginkan dengan menjemurnya di tempat teduh , sehingga serat dan warna kainnya tak cepat pudar.

Keempat, agar tak kusut, kain batik bisa disetrika, tapi jangan terlalu panas. Ada juga yang menyarankan dengan cara membalikan bagian dalam menjadi bagian luar yang disetrika. Jika perlu melapisinya dulu dengan kain bersih sebelum disetrika. Hindari penggunaan pewangi dan sebagainya agar zat kimianya tak merusak warna batik. Kemudian sebaiknya baju batik digantung menggunakan hanger. Atau dilipat rapi juga bisa menjadi pilihan tergantung model bajunya.

Kelima, "Sekali-kali kain batik dikeluarkan untuk dianginkan supaya tidak lembab," kata Reni.

RENDRAWATI l SDJ

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

12 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

16 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

41 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

43 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

6 Maret 2024

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya