Melirik Bitcoin untuk Model Pembayaran Anda

Reporter

Dini Pramita

Minggu, 15 Oktober 2017 10:10 WIB

Ilustrasi Bitcoin. STEPHANE DE SAKUTIN/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan kian banyak unit usaha yang menerima pembayaran dengan Bitcoin, alias uang kripto. Beberapa diantaranya adalah Topas TV (televisi berbayar milik Grup Mayapada), situs e-commerce tees.co.id, dan lain-lain.

Manajemen Topas TV menerima pembayaran dengan Bitcoin, mulai September lalu. Hal ini memicu pembicaraan ramai tentang mata uang kripto itu.

Direktur Keuangan Topas TV Erick Gunawan Widjaja mengatakan kebijakan menerima Bitcoin merupakan langkah untuk memperluas pasar. Dengan keringkasan dan kemudahan cara pembayaran yang diberikan uang kripto, dia berharap pasar Topas TV dapat membesar. Hingga akhir tahun ini, Topas TV mengincar 500 ribu pelanggan.

“Mata uang kripto adalah masa depan sistem pembayaran, sehingga langkah ini kami anggap pula sebagai investasi jangka panjang,” kata dia kepada Tempo, Selasa

Erick menuturkan pembayaran menggunakan Bitcoin sangat menguntungkan perusahaan dari segi waktu dan finansial. Dia membandingkan, bekerja sama dengan sebuah jaringan toko retail perlu waktu hingga dua bulan guna menyiapkan peralatan, sistem, hingga tenaga ahlinya. Sementara itu, untuk Bitcoin, perusahaannya hanya perlu membuat akun.

Keunggulan lainnya, dia menimpali, uang diterima saat itu juga oleh perusahaan dalam bentuk rupiah. “Dengan otomatis dikonversikan ke rupiah, secara otomatis terlindung dari nilai Bitcoin yang naik-turun,” kata dia. Sementara itu, dengan metode pembayaran tradisional yang sekarang dipakai, uang baru masuk ke rekening perusahaan setelah beberapa jam, bahkan hari.

Topas TV bukan satu-satunya perusahaan yang memakai Bitcoin di Indonesia. Aria Rajasa, Direktur Utama PT Tees Pratama Indonesia yang mengelola situs e-commerce tees.co.id, bahkan sudah dua tahun menggunakan Bitcoin untuk keperluan transaksi perusahaannya. Dalam sebulan rata-rata ada sepuluh pelanggan yang membayar menggunakan Bitcoin.

“Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya tiga sampai lima pelanggan,” ucap dia.

Sama seperti Erick, menurut Aria, nilai pasti yang diterima perusahaan juga menjadi alasan menerima pembayaran dengan Bitcoin. Apalagi, perusahaan rintisan yang didirikannya itu kerap menerima pesanan dari luar negeri. “Kalau pakai Bitcoin, uang dalam bentuk rupiah diterima saat itu juga, terlindungi dari selisih kurs, dan lebih murah,” kata dia.

Aria berucap, penggunaan uang kripto sangat membantu pertumbuhan perusahaan. Sebab, uang kripto menawarkan kemudahan, keringkasan, dan biaya yang rendah. “Hampir tidak ada bedanya dengan transaksi online menggunakan kartu kredit, bahkan lebih ringkas,” Aria mengungkapkan.

Pembeli cukup memilih produk yang ingin dibeli, mengisi data untuk keperluan pengiriman barang, lalu memilih metode pembayaran. Misalnya, pembeli yang ingin membeli tas seharga Rp 120 ribu cukup mengetuk metode pembayaran Bitcoin, lalu akan dialihkan ke halaman pembayaran. Di situ tercantum nilai yang harus dibayarkan beserta konversinya dalam Bitcoin.

Di sudut kanan atas halaman tersebut terdapat kode batang pembayaran. Pembeli cukup mendekatkan telepon seluler ke layar untuk memindai kode batang. Dalam waktu kurang dari satu menit, pembayaran terselesaikan. “Menyenangkan untuk pelanggan dan kami sebagai perusahaan,” kata dia.

Direktur Utama Bitcoin.co.id, platform uang kripto terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Bali, Oscar Darmawan, menuturkan di banyak daerah mulai tumbuh gerai yang menerima Bitcoin sebagai protokol pembayaran. Dia mencatat ada 100 unit bisnis di 35 kota yang menerima pembayaran dengan Bitcoin.

Oscar mengklaim Bitcoin lebih aman dibanding kartu kredit. Alasannya, dalam bertransaksi tidak perlu memasukkan identitas apa pun. Pembayaran menggunakan uang kripto pun sebetulnya menggunakan mata uang setempat. Ketika sebuah gerai menerima pembayaran menggunakan Bitcoin, secara otomatis akan dikonversikan ke rupiah.

Dia menjelaskan, cara bertransaksi menggunakan Bitcoin sederhana. Pengguna hanya perlu membuka aplikasi dompet virtual tempat menyimpan Bitcoin. Dengan menempelkan telepon seluler untuk memindai kode batang, Bitcoin ditransfer ke penjual. “Tetapi tetap saja, nilai yang menjadi acuan adalah rupiah.”

Berita terkait

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

12 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

37 hari lalu

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

Bitcoin (BTC) diperkirakan kembali menembus rekor dan mencapai level all-time high (ATH) sebelum memasuki wilayah overbought atau keadaan jenuh beli.

Baca Selengkapnya

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

46 hari lalu

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

53 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

53 hari lalu

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

CEO Indodax Oscar Darmawan membeberkan pemicu harga Bitcoin yang terus menanjak hingga menembus Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

Bitcoin masih memiliki potensi untuk menguat dan mencapai level resistance di level US$ 44.500 atau setara Rp 692 juta.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

Harga Bitcoin (BTC) diprediksi mampu menembus rekor tertinggi di level US$ 100 ribu pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Melesat ke Rp 683 Juta, Apakah Bisa Naik Lagi?

8 Desember 2023

Harga Bitcoin Melesat ke Rp 683 Juta, Apakah Bisa Naik Lagi?

Sebagian besar investor optimistis bahwa Bitcoin akan mencapai harga yang lebih tinggi menjelang akhir tahun, bagaimana tanggapan trader Tokocrypto?

Baca Selengkapnya

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

6 Desember 2023

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya