3 Faktor Penyebab Berkurangnya Kolagen pada Pria, Cek Solusinya

Reporter

Yunia Pratiwi

Editor

Susandijani

Sabtu, 21 Oktober 2017 08:30 WIB

ilustrasi pria (pixabay.com)

TEMPO, Jakarta - Penuaan bisa terjadi pada pria dan wanita. Salah satu faktor penyebab penuaan adalah berkurangnya jumlah kolagen alami di dalam kulit. Kolagen merupakan jenis protein yang berfungsi menjaga elastisitas kulit dan membantu pembentukan tulang, persendian, rambut, gigi, dan otot.

Seiring bertambahnya usia jumlah kolagen di dalam kulit semakin berkurang. Rata-rata setiap tahunnya kolagen berkurang sebanyak 1-2 persen. Pada usia dewasa kebutuhan harian kolagen sebanyak 1000 sampai 5000 miligram.

Pada pria, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan berkurangnya kolagen. Pertama, gaya hidup, seperti merokok. Kedua, biasanya laki-laki jarang merawat kulit seperti menggunakan pelembap dan tabir surya. Ketiga, luas permukaan kulit yang lebih besar, tekstur yang lebih tebal dan hormon membuat kebutuhan kolagen laki-laki lebih besar dibanding perempuan.

Baca juga:
Keahlian Apa yang Wajib Diketahui Saat di Dapur? Ini Kata Chef
Pernikahan Kahiyang Ayu, Bobby Akan Gunakan Tiga Beskap
Kisah Malala Yousafzai dan Skinny Jeans, antara Kritik dan Pujian

“Laki-laki luas permukaan kulitnya lebih besar dan lebih tebal dibanding perempuan, kolagen yang dibutuhkan lebih banyak,” ujar dokter kulit Fitria Amalia ditemui di Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017. Meski begitu, perempuan karena mengalami menopause penurunan kolagennya jauh lebih cepat dibandingkan pria.

Tidak ada perbedaan signifikan pada pria dan perempuan untuk memperlambat penurunan jumlah kolagen di dalam kulit. Pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan gizi seimbang, kaya antioksidan, protein dan rendah lemak, tidak merokok, menghindari polusi dan sinar matahari serta olahraga dengan teratur dapat meningkatkan produksi kolagen alami di dalam kulit.

Kebutuhan kolagen yang lebih besar pada laki-laki juga dapat ditunjang dengan penambahan suplemen berkolagen dalam bentuk cairan yang mudah diserap dalam kulit. Selain itu, perhatikan kandungan antioksidan di dalamnya. Kolagen dan antioksidan bekerja sinergis di dalam kulit. Baca: Jangan Lupakan 4 Hal Ini Agar Kulit Tak Keriput

“Dosisnya 1000 sampai 5000 miligram, laki-laki lebih besar bagus juga karena kebutuhan kolagennya lebih besar, tapi tergantung lifedata-style kalau di atas 30 tahun dosis sebanyak itu sudah bagus,” ujar Fitria.

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

2 jam lalu

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

6 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

21 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

21 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

36 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

41 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya