TEMPO, SOLO - Penikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution akan digelar mengikuti adat Jawa. Pakaian yang akan digunakan juga disesuaikan dengan menggunakan busana tradisional Jawa gaya Surakarta.
Pemilik usaha desain busana Chilli, Doddy Nanjaya mengatakan keluarga Jokowi telah memesan pakaian pada pertengahan September lalu. "Kami juga sudah melakukan pengukuran untuk kebutuhan perancangan busana ini," katanya, Jum'at 20 Oktober 2017.
Baca juga:
Menikah dengan Pria Batak, Kahiyang Ayu Bakal Dapat Marga Siregar
Rahasia Bugar Presiden Jokowi, dari Kelapa Muda sampai Kemiri
Menurut Doddy, dia mendapat tugas merancang pakaian untuk semua anggota keluarga Jokowi, termasuk pasangan pengantin. "Masing-masing membutuhkan empat pakaian," katanya. Pakaian itu digunakan untuk upacara siraman, midodareni, akad nikah serta resepsi.
Dia merancang busana berupa kebaya untuk para putri, termasuk Kahiyang Ayu. Hanya saja, Doddy masih enggan menyebut secara detail model dan warna yang digunakan untuk pakaian itu.
Sedangkan untuk pakaian pria, termasuk untuk Bobby. dia merancang tiga jenis beskap sesuai permintaan pemesan. "Ada tiga macam beskap, berupa beskap landung, beskap jawi jangkep dan beskap sikepan," katanya.
Beskap landung merupakan pakaian beskap yang tidak dilengkapi dengan rongga di belakangnya. Biasanya beskap tersebut digunakan dalam acara midodareni yang digelar pada malam hari sebelum akad nikah. 
Sedangkan beskap jawi jangkep merupakan model beskap klasik yang dilengkapi rongga di belakangnya. Beskap yang juga disebut krowokan itu dilengkapi dengan rongga di bagian belakang agar tetap rapi saat mengenakan keris.
Sedangkan beskap sikepan merupakan model beskap yang dilengkapi rompi di bagian dalamnya. Saat mengenakan beskap sikepan, kancing baju tidak dipasang sehingga rompi bagian dalamnya terlihat.
Selain itu, dia juga menyiapkan batik yang digunakan sebagai setelan busana-busana rancangannya. "Semua batik tulis," katanya. Motif yang digunakan sesuai dengan pakem adat Jawa.
