Ilustrasi ibu dan anak makan sayur. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan sehat digadang-gadang dalam Hari Koki Internasional, kemarin. Chef Stefu Santoso dari Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPI) menyatakan pola makan sehat harus dimulai dari kita sendiri. "Semua orang harus memulainya, termasuk para selebritas, orang tua, dan kita sendiri," katanya di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017.
Stefu membuka rahasia apa yang harus diracik agar kita bisa makan sehatdengan gizi seimbang. Rahasianya ada di tiga unsur, yaitu karbohidrat, protein, dan sayuran. "Ketiga unsur inilah yang ditemukan dalam hidangan pokok atau main course," ujar Stefu.
Selain dengan nasi, orang tua dapat memenuhi karbohidrat dengan mi atau kentang. Agar anak mau memakan sayuran, Stefu meminta orang tua kreatif.
Stefu mencontohkan hidangan nasi tim, misalnya. Nasi tim bisa disebut makan sehat karena sudah mengandung karbohidrat (nasi) dan protein (ayam atau jamur). Untuk melengkapinya dengan sayuran, orang tua dapat memotong bayam kecil-kecil dan mencampurnya ke dalam ayam.
“Problem kita satu, kalau anak tidak suka sayur dan buah, orang tua tidak variatif dan masak tidak ada rasa. Memakan masakan yang tidak ada rasa akan membuat trauma pada anak kecil,” ucap Stefu.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
