Berbadan Kekar, Marcelino Lefrandt Divonis Penyakit Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 2 November 2017 13:08 WIB

Marcelino LefrandtTempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak disangka memiliki tubuh yang kekar dan berotot membuat aktor Marcelino Lefrandt pernah divonis memiliki penyakit jantung. Hal itu berawal pada 2015 lalu. Marcelino berniat menjadi inspirator dengan mengecilkan bobot tubuhnya yang saat itu berjumlah 85 kilogram dengan tinggi 179 sentimeter. Ia pun melakukan olahraga dan sangat menjaga pola makan sehatnya.

Kegiatan gaya hidup sehat itu berhasil membuatnya turun hingga 10 kilogram dalam kurang dari satu tahun. Suatu hari, Marcelino dihubungi sang ayah yang mengetahui aktivitas tubuh Marcelino. "Ayah saya meminta saya check up jantung karena usia saya sudah 40 tahunan," kata pria yang ayahnya adalah dokter jantung. Baca: Bukan Serangan Jantung, Tapi Sindrom Patah Hati, Apa Itu?

Ia pun mengikuti saran ayahnya untuk mengunjungi dokter. Pemeriksaan awal berupa tekanan darah dan echo jantung dinyatakan normal. Namun saat melakukan tes lari di treadmill, sang dokter menyatakan ada keanehan yang terjadi. "Pada tes itu, dokter mengatakan saya menunjukkan sedikit gejala abnormal yang menandakan adanya penyempitan pembuluh darah jantung," katanya.

Marcelino Lefrandt dan kedua anaknya. TABLOIDBINTANG.COM

Ia kurang percaya dengan hasil tes awal itu. Maklum, ia merasa dirinya sudah mengikuti gaya hidup sehat yang sangat baik. Ia menjaga makanannya dengan sama sekali tidak mengonsumsi gorengan, ia pun berolahraga rata-rata 45 menit dalam lima hari sepekan. Pola makan dan jumlahnya pun sangat dibatasi. "Saya juga tidak merokok," katanya merasa percaya diri dengan gaya hidup sehat yang dijalaninya.

Untuk melengkapi diagnosis awal itu, Marcelino pun melakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Hasil pemindaian jelas menunjukkan Marcelino mengalami penyempitan pembuluh darah di bagian jantung sebelah kiri. "Informasi itu membuat saya shock dan drop. Saya benar-benar kehilangan semangat saat itu," kata Marcelino. Baca: Nyeri Dada ini Indikasi Penyakit Jantung

Setelah berkonsultasi, ia pun akhirnya mau mengikuti saran dokter untuk memasang ring. Biasanya penyempitan pembuluh darah terjadi karena terlalu banyak lemak dan atau timbunan plak akibat merokok. Namun saat hendak dipasang ring, ternyata di kasus Marcelino berbeda. Dokter menyatakan pembuluh darahnya ternyata terjepit oleh otot tubuhnya. Bila dibiarkan, pembuluh itu bisa bocor karena tingginya tekanan darah yang dipompa jantung saat beraktivitas dengan intensitas tinggi. Padahal ada bagian saluran pembuluh darahnya yang menyempit. Kondisi ini membuat aliran darah terhambat dan efek yang dirasakan memang sama dengan penyempitan, yakni nyeri dada.

Mengenal Jantung Koroner

Pemasangan ring pada Marcelino tidak jadi dilakukan atas pertimbangan dokter. Marcelino diminta untuk tidak memforsir kegiatannya agar darah yang terpompa jantungnya tidak terlalu keras sehingga merusak pembuluh darah yang terjepit itu. Baca: Enam Bulan Sebelum Serangan jantung, Tubuh Sudah Memberikan Tanda

Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga untuk Marcelino. Bahwa risiko penyakit jantung bisa datang kapan saja dan kepada siapapun."Saya tidak merokok, jarang ngopi, hanya dua kali sepekan, olahraga rutin, makan terjaga, tapi tetap kena penyakit jantung. Makanya faktor gaya hidup sehat tidak lengkap kalau tidak melakukan pemeriksaan medis secara berkala," katanya.

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

1 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

3 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

5 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

6 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

6 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

10 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya