Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Serangan Jantung, Tapi Sindrom Patah Hati, Apa Itu?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Patah Hati (Pixabay.com)
Ilustrasi Patah Hati (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Texas -  Ketika Joanie Simpson bangun pagi dengan dada dan bahu terasa sakit, dia mengira terkena serangan jantung.

Dokternya, Abhijeet Dhoble, MD, seorang kardiolog di Houston’s Memorial Hermann Heart & Vascular Institute, juga semula mengira Simpson mengalami serangan jantung. Tapi tes yang kemudian dilakukan menyatakan hal berbeda. Katanya sakit yang dirasakan Joanie Simpson adalah karena patah hati. Demikian seperti ditulis WebMD.

Kasus yang dialami Simpson ini bukan dipicu karena ditinggal pasangannya. Tapi oleh kematian anjing kesayangannya, Yorkshire terrier, Meha.

Sindrom patah hati ini dikenal dengan istilah medis takotsubo cardiomyopathy. Yaitu dimana kondisi pasien mengalami serangan ‘patah’ hati, karena ruang pemompaan utama, ventrikel kiri, melemah, dan menyebabkan rasa sakit dan sesak napas. Kondisinya reversibel dan sementara, tapi bisa mengakibatkan komplikasi serupa dengan yang terjadi setelah serangan jantung.

Baca juga: Seks Oral Picu Kanker pada Pria, Simak Kata Ahli

Para ahli berpikir serangan patah hati itu disebabkan oleh banjir hormon (seperti adrenalin) yang dihasilkan selama situasi stres yang "menghambat" kerja jantung.

Dhoble menerbitkan kasus yang dialami Simpson yang terjadi setahun lalu ini dalam TheNew England Journal of Medicine.

Disebutkan bahwa sindrom patah hati ini ternyata bisa mematikan seperti serangan jantung. 

Lebih dari 6.200 kasus sindroma patah hati dilaporkan pada 2012 di Amerika Serikat, meningkat dari sekitar 300 di tahun 2006, kata Dhoble. Sebagian besar pasien adalah wanita. Kenaikan itu, katanya, kemungkinan besar karena kini lebih banyak orang tahu tentang kondisinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sindrom patah hati juga tidak hanya terjadi setelah seseorang atau hewan peliharaan meninggal dunia, kata Jeffrey Decker, MD, kepala seksi kardiologi klinis di Frederik Meijer Heart & Vascular Institute of Spectrum Health di Grand Rapids, MI.

"Pasien saya seorang wanita yang frustrasi dengan perusahaan listrik," katanya. Yang lainnya adalah stress karena putrinya kehilangan pekerjaannya, kata Decker, juga seorang asisten profesor kedokteran di Michigan State University. Baca juga: 4 Trik Memilih Suplemen Agar Stamina Tetap Oke

"Hampir selalu ada stresor yang sangat berbeda. Jika Anda bertanya kepada pasien dengan hati-hati, mereka akan memberitahukannya kepada Anda."

Sekitar 95 persen pasien sembuh dalam waktu satu atau dua bulan. "Biasanya prognosisnya cukup menguntungkan," kata Decker. Pasien biasanya mendapatkan obat yang sama yang digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif untuk mendukung dan menguatkan jantung. Kematian jarang terjadi pada orang yang tidak mengalami komplikasi, dengan tingkat kematian kurang dari 3 persen.

Pada saat follow up 1 tahun, kondisi Simpson sudah membaik. Orang-orang yang memiliki kondisi ini sekali lebih rentan untuk mengalaminya lagi, namun Simpson mengkonsumsi obat jantung dan mengatakan bahwa dia tidak memiliki masalah lain. 

WEBMD | SDJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

13 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

25 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

35 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

38 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

40 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.