Cara Asuh Otoriter dan Permisif akan Dorong Bullying pada Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 3 November 2017 09:05 WIB

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perundungan atau bullying masih ditemukan di Indonesia. Kebanyakan kejadian ini dilakukan para remaja. Psikolog anak dan remaja dari EduPsycho Research Institute, Yasinta Indrianti, mengatakan pencarian jati diri tak disikapinya secara positif menjadi salah satu alasan utama perundungan banyak dialami remaja.

"Remaja adalah masa pencarian jati diri, rasa ingin berkompetisi menunjukkan eksistensi tetapi belum bisa mengidentifikasikan kebutuhannya sehingga terkadang tidak bisa menyalurkannya dengan tepat. Akibatnya mereka melakukan bullying," kata Yasinta dalam kampanye Let's Speak up! di Jakarta, Kamis 2 November 2017.

Pada remaja juga adalah masalah peralihan. Selain ada perubahan fisik yang dialaminya, ada pula masalah psikis yang dialami anak-anak yang menjelang dewasa ini. Mereka membutuhkan eksistensi sehingga terkadang melakukan penindasan kepada yang dianggapnya lemah. Eksistensi itu pun perlu ditunjukannya di hadapan teman-teman segeng. "Ngegeng juga salah satu ciri-ciri anak remaja," katanya. Baca: Tetap Berteman dengan Mantan? Simak 5 Hal ini

Menurut Yasinta, remaja sebenarnya dapat membangun sikap positifnya, sehingga dia dapat memandang persaingan dan jiwa kompetitif dari kacamata positif yang membangun dan berprestasi. "Untuk membangun dan memupuk sikap positif diperlukan dukungan pola asuh yang baik dari lingkungan keluarga dan sosial. Harus dipastikan orang tua dan guru dapat menjadi teman dan pelindung yang dapat memberikan solusi dari hal-hal yang dialami remaja," tutur dia.

Yasinta menambahkan pola asuh orang tua yang otoriter dan permisif pun bisa menjadi faktor remaja melakukan bullying. Bisa saja, sang ayah lebih otoriter, sedangkan si ibu lebih permisif. Dengan gaya otoriter, sang anak mungkin akan sulit mengekspresikan diri di rumah. Sehingga saat di luar rumah, ia akan menunjukan bahwa ia bisa berkuasa dengan melakukan bullying.

Sebaliknya, dengan didikan permisif, anak akan terbiasa mendapatkan semua hal yang ia inginkan. "Hal itu pun terjadi di luar rumah, dia akan merasa bahwa semua hal bisa didapatnya tanpa kecuali. Salah satunya dengan melakukan penindasan kepada rekan sesama atau bullying," kata Yasinta.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

17 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

19 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

24 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya