Ada 8 Juta Penderita Down Syndrome di Dunia, Ini Penyebabnya

Editor

Susandijani

Selasa, 7 November 2017 13:45 WIB

Seorang anak down syndrome membawa bunga saat berjalan di panggung Petite Fashion Week di Madrid, Spanyol, 6 Oktober 2017. AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS

TEMPO.CO, Jakarta - World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 8 juta penderita Down Syndrome di dunia. Spesifiknya, ada 3.000-5.000 anak lahir mengidap kelainan kromosom per tahunnya.

Untuk di Indonesia, terdapat 0,12 persen penderita Down Syndrome pada 2010. Angka itu meningkat jadi 0,13 persen di 2013. Data ini mengacu pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan.

Dalam rilis yang diterima Tempo tertulis, Down Syndrome disebabkan karena adanya kelainan perkembangan kromosom. Kelainan itu mengganggu perkembangan fisik dan mental anak.

Baca juga:
217 Tahun Lagi, Penghasilan Wanita Baru Sama dengan Pria
Kini, Pria dan Transgender bisa Hamil?
Pentingnya Fotografer untuk Kegiatan Sosialita, Simak Kisahnya

Kromosom merupakan unit genetik yang tersusun atas DNA dan protein. Kromosom itu ditemukan dalam setiap inti sel makhluk hidup. Pada kondisi normal, manusia memiliki dua kromosom 21. Sementara dalam tubuh penderita Down Syndrome terkandung tiga kromosom 21.

“Kelebihan kromosom inilah yang menjadi ciri dari Down Syndrome atau yang dikenal dengan istilah Trisomi 21,” seperti tertulis dalam rilis itu, Senin, 6 November 2017.

Kelainan kromoson terdiri dari beberapa jenis, yakni Down Syndrome, Patau Syndrome, Edward Syndrome, Klinifelter Syndrome, dan Turner Syndrome.

Direktur Utama Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty , menyatakan bahwa kelainan kromosom yang paling sering terjadi berjenis Down Syndrome. Dewi melanjutkan, kelainan kromosom pada janin dapat terdeteksi sejak bayi masih di dalam kandungan.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

20 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya