Ada Diabetes Kering dan Basah, Begini Cara Membedakannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 7 November 2017 19:50 WIB

FPC Diabetes.dietdetective.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat menyebut ada beberapa tipe diabetes, yaitu diabetes kering dan diabetes basah. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes RS Pondok Indah Wismandari Wisnu mengatakan sebenarnya tipe diabetes tidak ada yang bernama tipe kering dan basah. Pembagian tipenya adalah diabetes 1, diabetes 2, diabetes gestrasional, dan tipe lainnya. "Tipe basah dan kering itu istilah yang dibuat masyarakat. Mereka melihat dari bentuk luka yang dialami penyandang diabetes," katanya pada acara temu media di Ming by Tung Lok, Jakarta Selasa 7 November 2017.

Wisma, sapaan Wismandari, mengatakan penyandang diabetes memiliki pembuluh darah dengan kualitas buruk. Pembuluh darah itu biasanya menyempit karena tertutup lapisan lemak dan bentuknya pun tidak elastis alias kaku. Padahal pembuluh darah memiliki tugas untuk menyebarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh dengan tujuan salah satunya untuk menyebuhkan luka pada tubuh. Bila pembuluhnya menyempit, maka akan sulit pula penyebaran itu dilakukan. "Dengan pembuluh darah rusak, maka suplai oksigen dan nutrisi untuk penyembuhan luka jadi berkurang, sehingga sembuhnya juga lama," katanya. Baca: Obat Diare ini Bisa Bikin Kulit Adem dan Kencang, Cek Risetnya

Menurut Wisma, sebutan diabetes kering bagi masyarakat biasanya merujuk pada ciri-ciri daerah tubuh yang menghitam. Kulit menghitam, padahal di bagian tubuh itu tidak ada luka atau goresan yang merobek kulit. "Sebenarnya tidak ada luka, tapi daerah itu menghitam karena jaringan di bagian tubuh itu sudah mati," katanya.

Wisma menambahkan jaringan tubuh yang kering itu akibat sudah tidak mendapatkan nutrisi yang akhirnya mati. "Terapi untuk mengatasi diabetes jenis ini mau tidak mau diamputasi," katanya. Baca: Fotografer Sosialita: Klien Suka Foto Candid

Masyarakat yang menyebut diabetes basah, biasanya merujuk pada luka pada penyandang diabetes yang basah. Wisma mengatakan luka jenis ini biasanya lama sembuhnya berair dan bernanah. Bentuk lukanya pun terbuka artinya ada bagian kulit yang sobek. Sama dengan jenis luka yang hitam, kondisi ini juga terjadi karena kurangnya asupan nutrisi untuk memperbaiki jaringan di daerah luka itu. Biasanya untuk menangani kasus ini, dokter akan melakukan operasi. "Jadi jaringan di kawasan luka yang basah itu akan dibersihkan, dengan diangkat jaringan mati sampai batas ada jaringan sehat yang biasanya berwarna merah," katanya.

Pada 14 November, masyarakat memperingati Hari Diabetes Internasional. Diabetes menjadi salah satu penyakit yang memakan jumlah besar di Indonesia. Sekitar 10 juta orang menyandang penyakit ini di dunia. Usia penderita penyakit ini pun semakin muda, yang tadinya mulai usia 40 tahun, saat ini orang di usia 30 tahunan sudah mulai menderita penyakit ini.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 jam lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya