Mengapa Luka Penderita Diabetes Banyak di Kaki? Simak Kata Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 8 November 2017 21:32 WIB

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengusung spanduk saat menggelar aksi memperingati World Diabetes Day di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh (16/11). ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penyandang penyakit diabetes, salah satu akibat jangka panjangnya adalah dilakukannya amputasi salah satu organ tubuh. Biasanya amputasi itu berawal dari luka kecil. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes RS Pondok Indah Wismandari Wisnu mengatakan luka bagi penyandang penyakit ini paling sering berawal di kaki.

Alasannya kaki letaknya jauh dari jantung yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. "Yang pompa darah itu kan jantung, kaki sudah nyaris tidak mendapatkan asupan darah karena letaknya sangat jauh dari jantung," katanya pada acara temu media di Ming by Tung Lok, Jakarta Selasa 7 November 2017.

Wisma, sapaan Wismandari, mengatakan penyandang diabetes memiliki pembuluh darah dengan kualitas buruk. Pembuluh darah itu biasanya menyempit karena tertutup lapisan lemak dan bentuknya pun tidak elastis alias kaku. Padahal pembuluh darah memiliki tugas untuk menyebarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh dengan tujuan salah satunya untuk menyebuhkan luka pada tubuh. Bila pembuluhnya menyempit, maka akan sulit pula penyebaran itu dilakukan. "Dengan pembuluh darah rusak, maka suplai oksigen dan nutrisi untuk penyembuhan luka jadi berkurang, sehingga sembuhnya juga lama atau bahkan ada juga nutrisinya tidak sampai karena pembuluh sudah mati," katanya.

Selain itu, kata Wisma, kaki pun mudah terluka karena organ itu paling terpapar dunia luar. Contohnya saja, setiap jalan, kaki seseorang tentunya akan menyentuh lantai. "Akibatnya mudah terjadi gesekan," katanya. Baca: Cara Mengolah Pare agar Tidak Pahit ala Okinawa

Selain terluka, di saraf-saraf di kaki juga bisa cepat rusak. Hal ini masih berhubungan dengan jauhnya letak jantung dengan kaki. "Saraf di kaki itu mudah rusak, balik lagi karena dia jauh dari jantung," katanya.

Bila merasakan masalah saraf bagi penyandang diabetes, organ kaki biasanya akan merasa kebas atau ujung kakinya tidak terasa. Wisma mengatakan dia memiliki pasien yang setiap melakukan kunjungan dengan Wisma keluhannya adalah dia tidak merasa menginjak tanah. "Pasien saya itu merasa selama ini dia tidak napak. Hal ini karena ada masalah saraf di ujung kakinya

Advertising
Advertising

Tak jarang penderita pun akan sering merasakan nyeri. "Tidak diapa-apain, saja bisa nyeri. Jadi kalau terkena diabetes, yang sensorik kena, yang motorik juga kena," katanya.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

11 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

11 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

12 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

13 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya