5 Dampak Marah, Salah Satunya Rusak Sistem Pernafasan

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 29 November 2017 08:20 WIB

Amarah. Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga pikiran agar tidak marah, ketika memang datang emosi yang memuncak, tidaklah mudah. Namun penelitian yang mengungkap bahwa amarah berkaitan dengan usia yang pendek, seperti dilansir Dailymail, Senin 27 November 2017, mungkin bisa membantu Anda lebih fokus menahan diri untuk tidak marah - marah.

Berikut 5 fakta tersembunyi dari kemarahan, yang berbahaya bagi kesehatan Anda. Baca: Persamaan Cincin Tunangan Meghan Markle dan Kate Middleton

1. Pemarah lebih cepat meninggal
Riset dari Iowa State University menemukan bahwa pria yang marah antara usia 20 sampai 40 tahun, satu setengah kali lebih mungkin meninggal pada usia 35 tahun, dibandingkan dengan mereka yang lebih tenang.

Ilmuwan yakin hal ini disebabkan sejumlah faktor yang menghubungkan stres dengan kerusakan fisiologis. Seringnya pelepasan adrenalin selama periode kerusakan stres DNA, dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa seperti multiple sclerosis.

2. Pemarah cenderung kurang istirahat
Perasaan amarah menghasilkan respons yang meningkat dalam amigdala (bagian otak yang terkait dengan naluri bertahan hidup). Emosi dalam amarah mendorong amigdala untuk memberi sinyal kecemasan yang meningkat ke bagian otak dan tubuh lainnya yang meningkatkan aliran darah ke anggota badan dan jantung, yang membuat relaksasi berkurang.

Mereka yang mengumbar amarah cenderung mengalami insomnia daripada mereka yang terlibat dalam 'perdebatan' emosional, menurut ilmuwan syaraf di Universitas Massachusetts.

Advertising
Advertising

"Menuliskan penyebab kemarahan Anda mengurai beban pikiran Anda, mengurangi respons ketakutan dan mendorong relaksasi," kata Mike Fisher, direktur British Association of Anger Management.

3. Kemarahan bisa sebabkan sakit kepala
Emosi seperti terlalu gembira atau terlalu marah mengakibatkan pelepasan hormon stres kortisol, adrenalin dan testosteron, yang menempatkan tubuh ke 'mode flight'.

Lonjakan kimiawi meningkatkan aliran darah ke otak dan memicu pembengkakan pembuluh darah dan saraf di sekitar otak serta tekanan yang bisa mengakibatkan ketegangan dan sakit kepala. Baca: 6 Gaya Hidup Orang Terkaya Bill Gates, Anak Tidak Dapat Warisan

4. Kemarahan merusak sistem pernafasan
Menurut periset di Harvard School of Public Health mengatakan masalah permusuhan dapat mengurangi fungsi sistem pernafasan. Selama periode delapan tahun, individu yang selalu bermusuhan melakukan tindakan yang sangat buruk secara sangat signifikan dan lebih buruk daripada orang-orang yang tidak bermusuhan.

5. Kemarahan bisa sebabkan depresi
Ketika kita merasa marah, neurotransmiter dan hormon mengalir melalui aliran darah dan dapat meningkatkan denyut jantung serta ketegangan otot. Ini merupakan keadaan tubuh yang harus diwaspadai.

Seringnya terjadi reaksi ini membuat ketegangan pada neuron di hipotalamus (pusat kendali stres pada otak) menjadi sulit bagi neuron untuk dimatikan. Dan hormon bahagia (serotonin) secara signifikan terkuras pada beberapa individu dengan sifat agresif.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya