TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah atau sedang menjalani diet? Saat diet, bagian tubuh mana yang paling sulit dikecilkan? Mayoritas kaum hawa bilang perut paling sulit dikecilkan alias langsing. Benarkah? Nutritionist Marie France Bodyline, Anette Rehanawaty Kalia menjelaskan, perempuan memiliki karakter tubuh berbeda-beda. Sementara dalam diet, tidak ada nutrisi yang khusus untuk melangsingkan atau mengecilkan perut. Yang perlu dilakukan perempuan, mengurangi asupan kalori untuk mencapai bentuk tubuh yang optimal.
"Biasanya lengan, paha, dan perut (yang sulit dikecilkan saat diet). Tentang makanan pantangan untuk perut, disarankan menghindari bir dan alkohol. Kadar kalori alkohol sama dengan lemak. Satu gram lemak itu 9 kalori sementara satu gram alkohol mencapai 7 kalori. Tidak heran, mereka yang minum alkohol paha dan lengan tetap kecil tapi perut membuncit," terang Anette di Jakarta, pekan ini.
Ia mengingatkan, peningkatan berat badan butuh proses sama seperti menurunkan berat badan. Sebelum mulai diet, perhatikan kebutuhan kalori Anda dalam sehari. Jika menginginkan tubuh ideal maka asupan kalori mesti dikurangi. Komposisi diet yang aman menurut standar organisasi kesehatan dunia, WHO yaitu 55 sampai 60 persen kebutuhan karbohidrat difokuskan pada karbohidrat tinggi serat (bukan karbohidrat dari tepung-tepungan).
"Protein sebesar 11 sampai 15 persen baik hewani maupun nabati. Lemak tidak perlu dihindari. Hanya, pilihlah lemak sehat seperti minyak zaitun dan komposisinya sekitar 30 persen. Nasi tidak dihindari sama sekali. Untuk yang terbiasa makan nasi, tetap dapat menikmatinya," jelas Aneette.
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
