Pasangan suami istri berolah ragi sambil menikmati sinar matahari pagi di pantai Ipanema, Rio de Janeiro, Brasil, April 2016. REUTERS/Nacho Doce
TEMPO.CO, Jakarta - Sinar matahari ternyata bisa benar-benar membuat Anda bahagia, menurut sebuah studi dari Brigham Young University di Amerika Serikat.
Tim peneliti menemukan, orang-orang merasa lebih banyak tekanan mental saat sedikit terpapar sinar matahari.
Panjang waktu siang hari mempengaruhi suasana hati orang.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal of Affective Disorder pada 2016 ini mencuat setelah para peneliti memeriksa data tentang atmosfer dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.
Mereka juga membandingkan antara pengaruh cuaca dengan kesehatan mental pasien di pusat pelayanan konseling dan psikologi Brigham Young.
"Itulah salah satu kesimpulan mengejutkan penelitian kami. Saat hujan, atau hari-hari dengan lebih banyak polusi, orang-orang merasa mereka tak tertekan. Namun, kami tak melihat itu. Satu hal yang benar-benar penting adalah saat antara matahari terbit dan terbenam, " ujar salah satu peneliti, Mark Beecher dalam siaran persnya.
Baru-baru ini, beberapa penelitian lain telah mencoba melihat efek cuaca pada suasana hati, namun hasilnya beragam. Demikian seperti dilansir Medical Daily.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.