TEMPO.CO, Jakarta - Kencan pertama selalu terasa mendebarkan. Jika ternyata Anda menyukainya, muncul pertanyaan apakah dia merasakan hal yang sama dan ingin bertemu lagi di kencan kedua.
Mungkin Anda jadi khawatir, apakah ada perilaku atau ucapan yang membuat dia jadi ilfil (ilang feeling).
Dengan mengajukan banyak pertanyaan tentang si dia dan hidupnya, ada kemungkinan besar mereka akan lebih tertarik pada Anda, kata ilmuwan dari Universitas Harvard.
Banyak lajang yang khawatir terlihat terlalu ngebet pada kencan pertama, namun psikologis berpendapat menunjukkan minat besar pada seseorang bisa meningkatkan kemungkinan dia ingin bertemu lagi dengan Anda.
Para ilmuwan menganalisis tiga sesi kencan singkat, 110 pria dan wanita hanya punya empat menit untuk saling mengenal.
Para peserta dalam eksperimen itu ditanyai mana orang yang ingin mereka temui lagi. Semua percakapan direkam dan jumlah pertanyaan yang ditanya oleh tiap orang dicatat.
Peneliti menemukan, bahwa para pria ingin lanjut berkencan dengan lebih dari setengah wanita yang mereka temui, sementara wanita hanya ingin lanjut berkencan dengan sepertiga dari para pria.
Jumlah rata-rata pertanyaan yang dilontarkan adalah sepuluh pertanyaan, mereka yang mengajukan 15 pertanyaan punya kesempatan mendapat setidaknya satu tawaran kencan kedua.
"Speed dater yang mengajukan lebih banyak pertanyaan. Cenderung mendapat tawaran untuk kencan kedua," tulis peneliti dalam Journal of Personality and Social Psychology.
