Agneya Sajikan Makanan yang Wajib Dibakar Sebelum Direbus

Jumat, 22 Desember 2017 00:10 WIB

Ayam Bakar Bambu khas Restoran Agneya. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Sore itu di sekitar Jalan Wijaya IX, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terlihat beberapa kendaraan roda empat dan roda dua lalu lalang. Di pinggir jalan ada sebuah restoran yang masih sepi pengunjung saat Tempo datang.

Di depan restoran masih banyak karangan ucapan bunga atas dibukanya Agneya Restoran. Maklum saja, Agneya baru resmi dibuka pada 15 November 2017. Agneya menyajikan hidangan masakan Indonesia. Nuansa restoran tiga lantai itu dibuat modern dan tampak cocok untuk dijadikan lokasi makan bersama keluarga atau sekadar nongkrong.

Sang pendiri rumah makan, Chris Janssens mengklaim Agneya memiliki konsep berbeda dari penyedia makanan Indonesia lain. Seluruh hidangan Agneya dimasak dengan alat pemanggang yang merupakan kombinasi tradisional, sekaligus mutakhir. “Konsepnya elegan tapi up to date,” kata Janssens kepada Tempo Jumat, 17 November 2017. Baca: MK Bolehkan Nikahi Teman Sekantor, Simak Pengalaman Pasangan ini

Berdasarkan pantauan Tempo, ada lebih dari tiga alat bakaran di dapur Agneya. Cara membakarnya pun seperti pada umumnya. Salah seorang Cook Helper Kitchen Agneya menjelaskan bahwa semua bahan masakan perlu dibakar terlebih dahulu. Setelahnya, hasil bakaran itu baru diolah menjadi menu pesanan konsumen.

Misalnya saja, bahan masakan sop buntut, yakni kentang, wortel, dan tomat harus dibakar. Begitu juga dengan bahan lainnya, seperti ubi, jagung, bawang putih, bawang merah, hingga cabe rawit. Hal itu untuk mempertahankan harum yang berasal dari bahan tersebut. “Rasanya beda. Kalau dibakar wangi, sementara direbus biasa aja,” katanya.

Restoran Agneya. TEMPO/Ilham Fikri

Advertising
Advertising

Disebutkan, sekitar satu karung arang bakal habis dipakai. Berat satu karung sekitar 10 kilogram. Rasa dan bau bahan yang dibakar tak akan berubah lantaran arang disiram spiritus. Api tetap menyala karena arang dicampur kayu nangka. Total ada 11 orang yang bertugas membantu koki menyediakan bahan masakan atau beres-beres dapur. Sementara koki Agneya hanya satu. Baca: Sering Cuci Vagina dengan Antiseptik, Bakteri Baik Bisa Hilang

Ada beberapa menu makanan dan minuman andalan Agneya. Untuk makanan ada buntil daun pepaya teri, nasi goreng ayam, sate ayam, dan ayam bakar bambu. Sedangkan minumannya ada yakni es sereh kunyit segar, es terong belanda, dan es semangka air kelapa. Tak lupa ada juga makanan penutup, yakni colenak bakar dan es campur.

Nasi goreng ayam hidangan Agneya, dilengkapi dengan telur goreng yang dilapisi kulit lumpia. Rasanya seperti nasi goreng pada umumnya, namun bumbu di dalamnya sangat terasa di mulut. Dengan khas bakarannya, bawang putih dalam nasi goreng ini bahkan turut dipanggang. Sementara buntil daun pepaya teri cocok untuk masyarakat yang suka pahit dan pedas. Baca: Jonghyun Tewas, Simak Betapa Dekatnya Artis K-POP dengan Depresi

Untuk minuman, Agneya tampaknya ingin mempertahankan rasa khas bahan dasarnya. Rasa kunyit dalam es sereh kunyit segar masih terasa kuat ketika diminum. Demikian juga dengan es semangka air kelapa yang sama sekali tak ditambahkan gula.

Bagi pecinta manis, colenak bakar bisa jadi pilihan yang tepat. Colenak bakar adalah nangka dicampur kelapa yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian dibakar. Rasa manis colenak bakar berasa dari gula merah yang disajikan terpisah. Karenanya, konsumen dapat mengatur sendiri kadar manis colenak bakar. Sementara es campur ala Agneya tidak terlalu manis.

Makanan, minuman, serta makanan penutup Agneya dibanderol dari Rp 32 ribu hingga Rp 198 ribu.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

32 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya