Menjadi Ibu, Perkerjaan Paling Penting di Dunia? Ini Alasannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 22 Desember 2017 12:31 WIB

Ilustrasi Ibu (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana tugas seorang ibu? Pegiat Kelas Parenting di paradigma Institute Makassar, Mauliah Mulkin, pernah menuliskannya di Koran Tempo, Edisi 12 Desember 2015.

Saat itu, Mulkin, menggambarkan bagaimana rumitnya pekerjaan paling penting di dunia itu dengan menjelaskan tulisan dari pakar psikologi anak, C. Drew Edwards.

Baca juga:
10 Pesan untuk Para Ibu Indonesia:Tegar dan Anti Korupsi
Era Digital, 7,1 Juta Pekerjaan Perlahan Akan Hilang
Gaya Foto Pertunangan Pangeran Harry, Apa Komentar Fotografer?

Dalam bukunya, How to Handle A Hard-to-Handle Kid: A Parent's Guide to Understanding and Changing Problem Behaviors (Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan bagi para Orang Tua untuk Mengubah Masalah Perilaku Anak), Edwards menulis: "Dicari, orang dewasa yang berkepribadian matang, bisa bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sabar, teguh, dan dapat memotivasi diri sendiri. Harus mengurusi orang-orang yang kadang-kadang sangat manja, sulit, dan rewel. Tugas termasuk berbelanja, mengatur keuangan, bersih-bersih rumah, memberi konseling, memasak, dan memberikan pertolongan pertama. Diprioritaskan yang memiliki kendaraan. Memiliki komitmen seumur hidup dan tidak perlu pendidikan formal. Tidak ada pelatihan. Tidak ada kompensasi uang, tetapi tunjangan tambahan besar."

Disebutkan Mulkin, begitulah gambaran akan beratnya tanggung jawab dalam perjalanan menjadi seorang ibu. Dari awal dunia diciptakan memang menjadi ibu tak ada sekolahnya, maka mereka harus memaksa diri untuk belajar secara otodidaktik, melatih diri sendiri untuk mampu mengelola segala warna-warni emosi yang kadang berebut untuk mampir menyapanya.

Ada kalanya jatuh, tapi di situlah tantangan baginya untuk bangkit lagi. Ada masa stres dan putus asa menyaksikan banyak kekacauan dan ketidakberesan yang terjadi, tapi di sanalah dituntut sebuah ketegaran dan keikhlasan darinya. Terkadang perasaan kecewa menjadi sesuatu hal yang lumrah terjadi manakala banyak kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan.

Di awal tulisannya, Mulkin juga menulis soal bekal menjadi seorang ibu. Dulu, katanya bekal menjadi ibu hanya berupa nasihat-nasihat dari orang tua. Namun seiring waktu dan pergeseran budaya, nasihat tersebut lambat laun tergantikan oleh buku-buku pengasuhan dan referensi yang bisa dengan mudah diperoleh di dunia maya. Tak hanya orang dewasa, anak-anak kini pun tak mempan lagi dicekoki nasihat. Mereka menganggap lebih tahu. Sebab, sumber-sumber dengan mudah bisa mereka akses. Tapi tentu tak bisa sama dengan kandungan nasihat seorang ibu.

KORAN TEMPO

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

22 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

22 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

32 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya