Kenapa Bros Blackamoor Disebut Rasis? Ini Komentar Meghan Markle

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Minggu, 24 Desember 2017 06:35 WIB

Puteri Michael dari Kent mengenakan bros orang berkulit hitam. Hal itu dianggap sebagai perlakuan rasis

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Michael dari Kent, yang menikah dengan sepupu Ratu Elizabeth II, meminta maaf setelah menimbulkan kontroversi saat mengenakan bros "blackamoor" kuno saat makan siang menyambut Natal bersama Ratu Elizabeth di Istana Buckingham.

Acara tersebut dihadiri oleh Pangeran Harry dan tunangannya Meghan Markle, yang memiliki latar belakang ras campuran yakni ayahnya berkulit putih dan ibunya berkulit hitam.

Baca juga:
Menjadi Ibu, Pekerjaan Paling Penting di Dunia? Ini Alasannya
Menikmati Selfieccino di London, Kopi Berhias Selfie
Bros Rasis Jadi Cobaan Pertama Meghan Markle, Begini Kisahnya

Sebuah foto menunjukkan sang putri datang ke acara kerajaan tersebut dengan bros emas yang menonjol pada dada bagian kirinya.

Bros kontroversial tersebut menunjukkan sosok hitam dengan pakaian dan hiasan emas kerajaan. Perhiasan "blackamoor" saat ini dianggap tidak sensitif secara rasial karena melambangkan perbudakan. Perhiasan yang berasal dari Venesia pada abad ke-16 itu menggambarkan orang kulit hitam yang patuh atau sebagai anggota kerajaan.

Akibat insiden itu, kini banyak warganet memberi julukan khusus kepada perempuan 72 tahun itu. Pers Inggris sempat menjuluki Putri Michael sebagai "Princess Pushy”, karena aksinya mengenakan perhiasan rasis saat menghadiri acara bersama tunangan Pangeran Harry itu.

Sebuah laporan dari koran Inggris The Guardian, mengutip juru bicara kerajaan, menegaskan bahwa Putri Michael sangat menyesal karena mengenakan bros, yang menurutnya, merupakan hadiah yang sering dia pakai tanpa masalah.

Advertising
Advertising

"Bros itu adalah hadiah dan telah sering dipakai sebelumnya. Putri Michael sangat menyesal dan tertekan dituduh melakukan penghinaan,” kata juru bicara itu.

Meghan Markle, dikutip kantor berita BBC, menyesalkan rasisme yang dihadapinya sejak dia mengumumkan hubungannya dengan Pangeran Harry.

"Ini menyedihkan, Anda tahu ini memalukan bahwa iklim di dunia ini sangat memusatkan perhatian pada hal itu atau itu akan menjadi diskriminatif dalam pengertian itu, tapi saya pikir, pada akhirnya saya benar-benar bangga siapa saya dan dari mana asal saya. Kami tidak pernah fokus pada hal itu. Kami hanya fokus pada siapa kita sebagai pasangan,” ungkap Meghan Markle.

Berita terkait

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

18 hari lalu

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

41 hari lalu

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Baca Selengkapnya

Pangeran Harry Kalah Lawan Pemerintah Inggris, Minta Pengawalannya Dibiayai Negara

29 Februari 2024

Pangeran Harry Kalah Lawan Pemerintah Inggris, Minta Pengawalannya Dibiayai Negara

Pemerintah Inggris menolak membiayai pengawalan Pangeran Harry dan keluarganya selama di negara itu.

Baca Selengkapnya

Selain Perlindungan Polisi, Ini Hak Istimewa yang Tak lagi Dinikmati Pangeran Harry

28 Februari 2024

Selain Perlindungan Polisi, Ini Hak Istimewa yang Tak lagi Dinikmati Pangeran Harry

Pangeran Harry akan mengajukan banding setelah dia kalah dalam gugatan hukum pencabutan perlindungan polisi ketika dia berada di Inggris.

Baca Selengkapnya

Pangeran Harry Yakin Kanker yang Diidap Raja Charles III Dapat Satukan Keluarga

17 Februari 2024

Pangeran Harry Yakin Kanker yang Diidap Raja Charles III Dapat Satukan Keluarga

Meski begitu, Pangeran Harry meyakini penyakit ayahnya dapat menyatukan hubungan keluarga yang retak.

Baca Selengkapnya

Pangeran Harry Pertimbangkan Jadi Warga Negara Amerika Serikat

17 Februari 2024

Pangeran Harry Pertimbangkan Jadi Warga Negara Amerika Serikat

Usai menemui ayahnya, Raja Charles III di London, Pangeran Harry mengungkapkan dia menikmati kehidupannya di luar istana.

Baca Selengkapnya

Bahasa Tubuh Pangeran Harry dan Meghan Markle saat Rayakan Valentine di Kanada

15 Februari 2024

Bahasa Tubuh Pangeran Harry dan Meghan Markle saat Rayakan Valentine di Kanada

Penampilan Pangeran Harry dan Meghan Markle saat rayakan Valentine mengartikan sesuatu, salah satunya keadaan Kerajaan Inggris saat ini.

Baca Selengkapnya

Hari Valentine, Pangeran Harry dan Meghan Markle Liburan di Resor Ski Mewah di Kanada

15 Februari 2024

Hari Valentine, Pangeran Harry dan Meghan Markle Liburan di Resor Ski Mewah di Kanada

Tempat liburan Hari Valentine Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kanada ini memiliki lebih dari 170 restoran.

Baca Selengkapnya

Meghan Markle dan Pangeran Harry Hadiri Pemutaran Perdana Film Bob Marley: One Love

24 Januari 2024

Meghan Markle dan Pangeran Harry Hadiri Pemutaran Perdana Film Bob Marley: One Love

Kehadiran Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam pemutaran perdana film Bob Marley: One Love, menandai perjalanan mereka kembali ke Jamaika

Baca Selengkapnya

Pangeran Harry Menang, Hakim Putuskan Dia Korban Peretasan Telepon

15 Desember 2023

Pangeran Harry Menang, Hakim Putuskan Dia Korban Peretasan Telepon

Pangeran Harry mendapat ganti rugi yang signifikan setelah Pengadilan Tinggi London memutuskan dia menjadi korban peretasan telepon.

Baca Selengkapnya