Media Sosial Rebut Privasi, Efeknya : Bohongi Diri Sendiri

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 11 Januari 2018 18:10 WIB

Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Memamerkan berbagai hal di media sosial bisa memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Psikolog Rose Mini mengatakan salah satu dampak utamanya adalah tidak adanya privasi untuk seseorang. "Privasi itu penting sekali dimiliki," katanya saat dihubungi Rabu 10 Januari 2018.

Menurut Bunda Romi, alias Rose Mini, tidak adanya privasi membuat seseorang tidak bisa lagi menjadi diri sendiri. "Orang tidak bisa bergerak bebas tanpa adanya privasi," katanya.

Menurut Bunda Romi, orang-orang yang memamerkan berbagai hal di dunia maya adalah efek dari sudah tidak ada lagi budaya menulis buku harian. Ia mengatakan buku harian, yang hanya dibaca oleh kita sendiri, bisa membuat diri lebih tenang karena tidak perlu capek mengurus pandangan orang lain. Maklum, isi buku itu hanya kita yang tahu. "Ketika kita melakukan curhat di media sosial, maka akan banyak mata yang melihat, dan banyak pendapat yang berseliweran, banyak pula yang akan berkomentar," katanya. Baca: Pasangan Suka Bohong atau Selingkuh? Ini kata Psikolog

Bunda Romi mencontohkan, ketika kita terbiasa mengunggah foto-foto mewah di dunia maya, akan agak susah bagi seseorang hidup dengan gaya sederhana di dunia nyata. "Misalnya dia terbiasa menampilkan gaya hidup mewah di media sosial. Namun saat di dunia nyata dia tidak bisa hidup mewah, dia akan minder atau malu karena takut dilihat sama teman-temannya," katanya.

Hal itu sering terjadi pada artis. Bunda Romi mengatakan banyak artis yang mengaku kepadanya bahwa terkadang ia malu menggunakan pesawat kelas ekonomi karena selama ini terbiasa menggunakan pesawat di kelas bisnis. "Mereka jadi takut dengan omongan orang," katanya.

Advertising
Advertising

Contoh lain, ada juga artis yang mengeluh karena dirinya tidak memiliki privasi karena terbiasa tampil dengan make up di luar rumah. "Jadi demi menjaga image di masyarakat, dia wajib menggunakan riasan wajah ke manapun dia pergi. Hidup seperti itu kan capek sekali," katanya. Baca: Ramai Media Sosial, Psikolog ini Kasihan dengan Anak Zaman Now

Bunda Romi menambahkan, dia pernah menjadi narasumber di sebuah acara bincang-bincang bersama artis. Saat itu sang artis pun mengeluhkan tidak adanya ranah privasi bagi dirinya. Semua orang ingin tahu tentang dirinya. Ketika keluar rumah pun, semua orang akan meminta tanda tangannya, atau meminta berfoto dengannya. Tidak jarang juga orang-orang sebelahnya berbisik-bisik membicarakan dirinya. "Akhirnya agar bisa tenang saat keluar rumah, ia harus menggunakan rambut palsu dan kacamata agar terhindari dari sorotan publik," katanya.

Memiliki privasi, kata Bunda Romi, artinya bisa menghargai diri sendiri. Orang itu pun bisa menikmati apapun yang dilakukannya. "Jadi orang itu bisa menjadi dirinya sendiri dan tidak perlu menjadi orang lain saat di depan umum," kata Bunda Romi.

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

9 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

10 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

13 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

13 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

13 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya