6 Hal Penting tentang Hepatitis, Simak Ahli

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 28 Januari 2018 19:21 WIB

Pemeriksaan Hepatitis gratis di Mall Ratu Indah, Makassar. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang perlu diselesaikan oleh pemerintah bersama berbagai elemen masyarakat adalah Hepatitis C. Berikut adalah enam hal yang penting Anda ketahui tentang Hepatitis C

1. Apa itu Hepatitis C?

Hepatitis C adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan infeksi virus hepatitis C (VHC). Virus dapat menyebabkan hepatitis akut dan kronis, yang berkisar dari derajat ringan hingga kronik. Derajat ringan biasanya hanya berlangsung beberapa minggu. Baca: Pasca Anestesi: Begini Menyadarkannya, Ada Halusinasi Seksual?

2. Bagaimana cara penularannya?

Pembina Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Rino Alvani Gani, mengatakan penularan virus umumnya melalui media darah dan cairan tubuh yang terinfeksi virus Hepatitis C. Selain itu, transplantasi organ yang terinfeksi, perilaku seksual yang tidak aman, pembuatan tato juga bisa menjadi metode penularan virus.

3. Siapa yang paling berisiko?

Advertising
Advertising

Rino mengatakan mereka yang menggunakan narkoba suntik, mereka yang menjalani perawatan kesehatan tak tidak aman seperti cuci darah, tranfusi darah tanpa pengecekan. "Pengecekan darah sekarang lebih baik," kata dia dalam Pertemuan Konsultasi Nasional Hepatitis C ke II, 2018 di Jakarta, Jumat 26 Januari 2018. Di Indonesia, pada tahun 2007, penderita hepatitis C berjumlah hampir 5 juta jiwa, sekitar 2,2 persen dari populasi saat itu dan dalam usia produktif.

4. Apa gejalanya?

Ahli kesehatan mengingatkan tak seperti kebanyakan penyakit lain, seorang yang terinfeksi virus hepatitis C cenderung tak menunjukkan gejala di awal-awal, sehingga dia tak menyadari sudah terinfeksi. "Hepatitis C tidak terasa atau tidak bergejala, sehingga pasien kebanyakan tak merasa kalau dia terinfeksi virus Hepatitis C," kata Rino. Namun, 20 persen orang merasakan gejalanya, seperti letih, malaise, tidak mau makan. Khususnya pada 80 persen penderita yang merasakan gejala, pengobatan menjadi sulit karena sudah ada sirosis--pengerasan hati. Baca: Kesehatan Mental, Kapan Harus Diwaspadai? Tilik Gejalanya

"Perkembangan dari kondisi normal menjadi penyakit hati lanjut, perlu waktu 25-30 tahun. Saat itu, pengobatan sudah sulit karena sudah ada sirosis," kata Rino.

5. Faktor yang memperparah?

Sejumlah faktor yang meningkatkan risiko kronisitas antara lain jenis kelamin laki-laki, berusia di atas 25 tahun saat mengalami infeksi, mereka yang tak merasakan gejala, konsumsi alkohol, obesitas, kondisi resistensi insulin dan diabetes melitus tipe 2. Baca: Kangkung Mengandung Zat Psikotropika? Intip Faktanya

6. Deteksi dan pengobatannya?

Pemerintah sudah menyediakan tes antibodi hepatitis C gratis untuk 140.000 orang dan pengobatan menggunakan obat terbaru untuk melawan virus (Direct Acting Antiviral atau DAA). "Hepatitis B dan C tahun 2030 targetnya tereliminasi. Senjata semakin lengkap, tahun 2016 sudah DAA dengan angka kesembuhan 98 persen. Biaya jauh lebih murah," kata Kasubdit Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Kementerian Kesehatan Sedya Dwisangka.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

3 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya