Kolorektal, Kanker Kedua yang Mengancam Pria, Kenali 4 Tandanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 2 Februari 2018 21:27 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Mohamad Subuh mengatakan bahwa ada dua jenis kanker yang paling banyak dialami para pria Indonesia. "Pertama adalah kanker paru-paru, kedua adalah kanker kolorektal atau usus besar," katanya pada Konferensi Hari Kanker Indonesia di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 31 Januari 2018.

Subuh mengatakan ada 25 orang dari 100 ribu pria Indonesia yang terkena kanker paru-paru. Sedangkan perbandingan para penderita kanker kolorektal adalah 16 orang dari 100 ribu orang di Indonesia. Data menyebutkan ada 10 orang penderita kanker kolorektal yang meninggal setiap 100 ribu penduduk. Baca: Terungkap, ini Hadiah dari Melania Trump untuk Michelle Obama

Di dunia, menurut Data Globacan pada 2012 menyebtukan bahwa kanker kolorektal merupakan jenis kanker keempat terbanyak. Perbandingan kasus kanker kolorektal di dunia sebanyak 17 per 100 ribu penduduk. Artinya, sekitar 1,3 juta orang di dunia ini menderita penyakit kanker kolorektal, dan 649 ribu orang di antaranya meninggal dunia.

Kanker kolorektal disebut juga kanker usus besar. Kanker jenis ini merupakan keganasan yang menyerang jaringan usus besar atau kolon dan rektum alias bagian usus paling bawah sampai anus atau dubur. Menurut Pakar Onkologi sekaligus Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo dulu kanker kolorektal itu tidak ada. "Sekarang, peningkatan ekonomi cenderung membuat masyarakat makan berlebih, mendapat kalori yang banyak, lemak banyak, dan obesitas mendadak. Kegemukan tiba-tiba ini bisa membantu pertumbuhan sel kanker," kata Aru pada kesempatan yang sama. Baca: Raisa dan Antusiasme Para Artis Saksikan Gerhana Bulan

Ada banyak faktor mengapa kanker kolorektal bisa terjadi. Selain karena faktor usia 50 tahun ke atas, ada pula karena faktor gaya hidup. Di antaranya pola makan tak sehat, sering makan daging olahan, kurang serat, kurang aktivitas fisik, merokok, minum-minuman alkohol, dan menderita gangguan pencernaan berulang.

Terkait kanker ini, Aru meminta agar orang mendengarkan tubuhnya sendiri. "Tandanya apa sih? Satu, kalau merasa lelah yang nggak hilang-hilang itu juga biasanya kurang darah. Kedua, pola buang air besar yang berbeda-beda. Ketiga, ada rasa perut tidak enak, nyeri, kembung. Satu lagi, tentunya ada perdarahan dari dubur," kata Aru.

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

1 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya