Sudah Puas dengan Karier Sekarang? Simak 5 Tanda Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Rabu, 21 Februari 2018 09:05 WIB

Ilustrasi karier dan kesuksesan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda mencintai karier yang sedang dijalani? Howard Shultz, pendiri Starbuck yang terkenal mengatakan dalam bukunya Pour Your Heart into It (tuangkanlah hatimu ke dalamnya). Menurutnya, itulah kunci sukses Starbuck. Dengan kata lain, mencintai pekerjaan dalam definisinya adalah sungguh-sungguh memberikan hati dengan apa yang dilakukan. Itu tanda pertama.

Ciri kedua, adanya kondisi flow saat mengerjakan. Apakah flow itu? Flow adalah suatu kondisi di mana seseorang lupa waktu dan segalanya. Saking asiknya dia dengan apa yang dikerjakan. Misalnya, dikatakan saat mengerjakan tulisannya, Charles Dickens bisa berhari-hari hanya asik menulis tanpa mau diganggu. Tatkala mendapatkan inspirasi luar biasa seperti menulis buku Christmas Carol-nya yang terkenal, Charles Dickens menghabiskan waktu berhari-hari selama beberapa pekan anya menulis dan menulis.

Baca juga:
Tak Mudah Menjalin Cinta dengan Orang Sensitif, Intip 12 Cirinya
Lempari Pelakor dengan Uang, Wajarkah Ungkapan Emosi Bu Dendy?
Sylvester Stallone Masih Hidup, Ini 2 Rahasia Bugarnya

Ketiga adalah kita mendapatkan kepuasan yang luar biasa justru ketika mengerjakannya. Sebagai contoh yang menarik adalah kisah hidupnya Bill Porter, seorang salesman sabun Watkins yang menjual secara door to door. Sampai-sampai kisah hidupnya dibuat menjadi film yang terkenal, yakni Door to Door. Meskipun dia penderita celebral palsy (lumpuh otak), ada kutipan menarik dari Bill Porter, “Ayah saya penjual. Saya adalah penjual dan saya cinta untuk menjual!”

Bahkan, dia sering sampai berkata bahwa kalau pun dikasih kesempatan hidup lagi berikutnya, dia akan memilih pekerjaan sebagai seorang penjual lagi.

Selanjutnya, keempat mencintai pekerjaan adalah sungguh all out atau totalitas dengan apa yang dikerjakan. Ada yang menarik tatkala Larry King, salah satu pewawancara terkenal di CNN saat ditanya apakah dia mencintai pekerjaannya. Dia menegaskan, “Yang aku tahu setiap kali melakukan pekerjaan, aku lakukan dengan all out. Dan ketika pekerjaan selesai, aku lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan tidak diganggu.”

Dikatakan, Larry King bukanlah orang yang ekstrovert banget untuk melakukan pekerjaan sebagai seorang pewawancara. Namun, karena tuntutan pekerjaan, dia berusaha keras untuk total dengan pekerjaan. Hasilnya, dia akhirnya bisa mencintai pekerjaannya.

Ciri kelima dari mencintai pekerjaan adalah melihat dampaknya bagi orang lain. Ada kisah yang menarik saat AA Milne penulis cerita anak-anak terkenal Winnie The Pooh terpaksa menghentikan buku anak-anaknya, karena kehidupan anaknya Chriostopher Robin jadi terganggu.

Namun, pekerjaan menulisnya dilanjutkan setelah anaknya sendiri menyemangatinya bahwa pada saat anaknya itu pergi ke medan perang, kisah Winnie The Pooh justru menjadi kenangan manis bagi banyak tentara di medan perang.

Akhirnya, AA Milne melihat bagaimana bukunya, ternyata menjadi inspirasi yang luar biasa. Jadi, mencintai karier atau pekerjaan bukan lagi sekadar mengejar uang ataupun popularitas.

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

7 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

10 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

16 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

51 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

54 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

57 hari lalu

Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya