Yuk Ajarkan Anak Memasak Sejak Dini, Lihat Dampaknya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 21 Februari 2018 00:14 WIB

Guru masak, RA Marini Putri Ayu Habibie/istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Mengajarkan anak hal baik tentu diutamakan sedini mungkin. Kebiasaan baik itu juga diharapkan bisa tertanam dengan baik untuk si anak.

Guru masak Putri Habibie sempat meneliti tentang hubungannya antara mengajar masak pada anak dengan pemahaman anak pada gizi. "Hasilnya anak yang belajar masak sejak dini, akhirnya lebih pintar dalam memilih jajanan," kata pemilik nama lengkap RA Marini Putri Ayu Habibie kepada Tempo beberapa waktu lalu di Sarinah, Jakarta. Baca: Pengidap TBC Harus Pakai Alat Makan Sendiri, Fakta atau Mitos?

Putri meneliti tentang hubungan memasak dengan pemahaman gizi anak demi mendapat gelar masternya. Dalam penelitian berjudul 'Mempelajari tentang Hubungan antara Keterampilan Memasak dengan Kebijakan Anak-Anak dalam Memilih Jajanan di Sekolah', ia meneliti sebanyak 270 anak di Sekolah Menengah Pertama Labschool Kebayoran. Putri mengatakan dalam eksperimennya selama dua bulan itu, semua peserta adalah murid kelas 1 SMP. "Anak kelas 1 itu masih baru lulus dari Sekolah Dasar, jadi masih semangat. Lagipula waktu mereka lebih banyak karena masih junior dibandingkan kelas 2 dan 3," katanya.

Ilustrasi anak dan ibu memasak bersama. shutterstock.com

Putri mengajarkan hal sederhana tentang dunia masak kepada anak-anak ini. Ia terkadang hanya menunjukkan rasa dan bentuk buah asli, sayur, atau bahan masak lainnya. Misalnya ia meminta anak-anak ini membawa wortel dan tomat dan mencicipinya. "Banyak yang heran, apakah bisa buah itu dimakan langsung? Ada juga yang baru tahu bagaimana rasa kesegaran wortel dan tomat tanpa dimasak," katanya. Baca: Heboh Video Viral Bu Dendy : Suami Direbut, Pelakor Dilempar Uang

Ia pun sempat menunjukkan bentuk minyak goreng dan warna aslinya dan perbedaannya ketika minyak goreng sudah digunakan berkali-kali. Terkadang Putri pun mengajarkan bagaimana membuat bekal sederhana dengan bahan masakan yang paling mudah seperti roti isi. Tidak lupa ia selipkan informasi tentang nilai gizi yang terkandung pada bahan makanan itu. Wanita 26 tahun itu juga meminta agar anak-anak itu membagi kegiatan memasaknya di rumah melalui media sosial.
"Pelatihan memasak yang langsung praktik itu membuat anak senang dan antusias, anak lelaki dan perempuan semangat mengupload kegiatan memasak mereka saat di rumah ke media sosial. Pelatihan itu juga mengajarkan mereka berpikir kritis," katanya.

Hasilnya tidak mengecewakan. Anak anak yang diberikan pelatihan memasak itu meningkatkan cara berpikir kritis soal makanan yang dilahapnya. Putri mencontohkan ada beberapa anak bertanya mengapa minyak goreng tempat dia jajan gorengan itu minyaknya lebih hitam dibanding yang ditunjukkan Putri saat di kelas. Ia juga sempat mendapatkan 'aduan' dari anak muridnya bahwa tukang martabak memberikan kandungan gula terlalu banyak ke martabak yang dibelinya. Baca: Siapa yang Tak Aman Mengkonsumsi Durian? Cek Solusi Ahli

Advertising
Advertising

Pelatihan memasak itu pun membuat anak-anak mulai mengubah kebiasan mereka. Ada yang akhirnya selalu membawa bekal dari rumah. Ada juga yang akhirnya tidak mau lagi jajan cireng, salah satu makanan yang pernah menjadi favoritnya. "Mereka jadi paham kandungan gizi pada makanan mereka," kata Putri yang sedang mempersiapkan buku atas penelitiannya itu.

Cucu Junus Effendi Habibie ini pun menyarankan agar para orang tua mau mengikutsertakan anak di dapur. Praktik masak itu, kata Putri, memiliki banyak manfaat. "Selain mengajarkan agar anak lebih paham tentang gizi, bisa juga meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak," katanya.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

4 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya