SNMPTN 2018 Bukan Segalanya, Simak 3 Jurus Mengatasi Kegagalan

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Sabtu, 24 Februari 2018 05:35 WIB

Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melihat pengumuman di Makassar, Jumat (6/7) malam. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - SNMPTN dan SBMPTN 2018 telah digelar. Menurut Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018, Ravik Karsidi, jumlah pendaftar SNMPTN tahun ini akan meningkat hampir sebesar dua kali lipat dari tahun 2017, yaitu 517.166 siswa. “Tahun ini akan lebih ekstensif. Diperkirakan jumlah pendaftar tidak kurang dari 800 ribu siswa,” katanya.

Kenaikan jumlah pendaftar di SNMPTN dan SBMPTN 2-18 ini otomatis akan memperketat persaingan antarsiswa di seluruh Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, anak akan dihadapi pada kegagalan memasuki perguruan tinggi negeri. Kegagalan tentunya akan memberikan dampak buruk bagi anak jika mereka tidak mengetahui cara yang tepat untuk bertoleransi serta bangkit kembali untuk meneruskan cita-citanya. Untuk itu, penting bagi orang tua mengajarkan kegagalan pada anak sedari dini.

Menurut Madeline Levin, Ph.D, penulis buku The Price of Privilege: How Parental Pressure and Material Advantage Are Creating a Generation of Disconnected and Unhappy Kid, orang tua umumnya melihat kegagalan sebagai sumber penderitaan anak, bukan sebagai pembelajaran. Padahal, menurut para guru dan tenaga profesional untuk anak, anak sebenarnya butuh belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan. Sebab, jika tidak diajarkan, mereka rentan mengalami kekhawatiran yang dapat berujung pada keengganan untuk berusaha. Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini untuk mempersiapkan anak menghadapi kegagalan yang akan terjadi dalam hidupnya.

Baca juga:
Mau Koleksi Sepatu Olahraga? Lakukan 3 Syarat Ini Dulu
Reza Rahadian Anti Media Sosial, Apa Komentarnya Tentang Pelakor?
Mengenali Gejala Kanker pada Anak, Simak Kata Dokter Ini

1. Kurangi pujian pada anak
Memanjakan anak dengan pujian bisa memberi dampak negatif lebih banyak daripada dampak baik. Anak yang terlalu diagungkan akan bergantung pada orang lain dan terus menerus membutuhkan pujian. Padahal, menurut psikolog Dan Kindlon, seseorang akan mendapat rasa percaya diri dari keberhasilan setelah melalui tantangan, bukan karena dipuji terus-terusan. Alih-alih memuji dengan kata-kata manis, berilah apresiasi secukupnya pada anak dengan tulus.

2. Ajarkan mereka untuk tidak cepat merasa puas
Anak biasanya akan meminta sesuatu yang harus disediakan saat itu juga. Sebagai orang tua, coba ajarkan mereka untuk mengontrol keinginannya. Menurut penelitian oleh psikolog profesor Walter Mischel, jika anak-anak lebih mudah mengontrol keinginan dan fokus untuk mencapai seduatu, dia akan lebih mampu menghadapi tantangan.

3. Perhatikan perilaku Anda
Anak merupakan seorang peniru ulung. Mereka mempelajari hampir seluruh gerak-gerik orang tuanya. Karena itu, penting bagi Anda untuk tetap tenang saat menghadapi sebuah masalah. Kalau Anda sering menunjukkan kepanikan saat terjadi sesuatu, anak tidak akan belajar cara menghadapi situasi buruk dengan tenang. Lalu, cobalah untuk mengakui kesalahan di depan anak agar mereka dapat belajar bagaimana cara bertanggung jawab pada kesalahan.

CHILD MIND INSTITUTE | PARENTS | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA| SDJ

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

11 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

11 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

12 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya