TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan aktivitas di waktu luangnya melalui vlog-nya yang diunggah dengan judul "#JKWVLOG TINJU" di Youtube, Sabtu, 3 Maret 2018.

Kali ini dia mengunggah video kegiatannya saat berlatih tinju.

Di awal rekaman, latihan yang dilakukan di Istana Bogor ini, menampilkan ke dua telapak tangan Jokowi yang sedang dilapisi kain warna merah, pelapis sebelum memakai sarung tinju. Baca: Putri Marino Menikah, Ini 3 Alasan Selebriti Menikah Diam-diam

Kemudian bersama Abed pelatih dari Persatuan Tinju Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), tampak Presiden Jokowi melakukan beberapa latihan.

Dalam narasinya, Jokowi menuturkan, bahwa latihan tinju sangat berat. Katanya latihan tinju sangat melelahkan dan memerlukan ketahanan fisik yang sangat tinggi. Namun baginya proses itu sangat seru. "Seru, dan saya akan terus latihan dengan Pak Abed," ujarnya.

Teddy, Ajudan Presiden Jokowi (Youtube)
Tak hanya Abed, Jokowi juga punya sparing partner yang lain. Sosoknya masih muda, kata Jokowi.

Dan kamera pun menyoroti sosok muda bernama Teddy yang tak lain adalah ajudannya sendiri. Berkaus hitam dan rambut dipotong cepak khas seorang ajudan, Teddy tampak tegap dan kuat.

Selanjutnya kamera merekam latihan mereka berdua. Teddy meskipun tegap dan memang masih muda, tampak hanya berusaha menahan pukulan-pukulan yang dilayangkan Jokowi ke telapak tangannya yang dibalut sarung tinju berwarna merah.

Di akhir tayangan, Presiden Jokowi memberikan pesan tentang olahraga tinju: Selain kekuatan fisik, tinju juga memerlukan banyak konsentrasi pikiran. Rajinlah berolahraga, agar badan dan pikiran selalu segar. Baca: Ini 6 Jenis Makanan yang Wajib Ada di Kulkas, Intip Penjelasannya

Sementara di Facebooknya, Jokowi juga menyebutkan bahwa olahraga tinju ternyata tidak sekadar latihan bertarung. Di dalamnya ada pelajaran tentang kecepatan tubuh, gerak refleks, dan konsentrasi pikiran.

Satu yang pasti, olahraga tinju membutuhkan ketahanan fisik yang tinggi. Dan tubuh yang sehat dan bugar, melahirkan pikiran yang jernih.

Postingan Presiden Jokowi di Facebook ini mendapat 4.8 K komentar serta 3716 yang mensyer video tersebut.