Heboh Dylan Sada: Ini Sebab Kekerasan Atas Perempuan Bisa Terjadi

Selasa, 6 Maret 2018 18:06 WIB

Dylan Sada mengakui ia mempertahankan hubungannya dengan pasangannya karena rasa cinta. Namun harapannya tidak sesuai yang diinginkan, dimana Dylan mendapatkan pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan atas perempuan kembali terjadi. Kali ini dialami model sekaligus fotografer Dylan Sada mengagetkan publik dengan beberapa video singkat yang memperlihatkan dirinya penuh dengan luka dan memar. Ia mengunggah video tersebut pada akun Instagram pribadinya dan menjelaskan bahwa dirinya telah mendapatkan kekerasan, baik verbal maupun fisik, dari pasangannya.

Selebriti yang mengalami kasus penganiyaan dalam hubungannya tidak hanya terjadi sekali ini. Sebut saja Mieke Amalia yang bercerai karena konflik dalam rumah tangga yang pada akhirnya menjurus ke arah kekerasan. Kemudian ada penyanyi dangdut Kristina yang juga mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga, baik secara psikis maupun fisik, dari pasangannya pada saat itu. Dan, yang mungkin masih terus diingat oleh publik adalah kehebohan kasus kekerasan dalam hubungan pesinetron Ardina Rasti yang pada saat itu menjalin hubungan dengan sesama artis, Eza Gionino.

Baca juga:
Tren Ngopi Baru : Latte Arang, Amankah untuk Kesehatan?
Gabriel Garca Mrquez Khas Berkumis, Ini Fakta Menarik Kumis

Lalu, apa yang sebenarnya menjadi alasan seringnya terjadi kekerasan dalam suatu hubungan?

Seperti dilansir dari Stop Abuse Relationship, berdasarkan sejarah, masyarakat di seluruh dunia telah secara sistematis menurunkan pemahaman akan penindasan pada perempuan. Banyak yang menganggap permasalahan kekerasan pria terhadap wanita sebagai masalah sejarah, namun kenyataannya 1 dari 3 wanita di seluruh dunia dan di Amerika Serikat terus mendapatkan kekerasan dan diperkosa oleh pasangannya.

Barulah pada tahun 1993, perkosaan dalam perkawinan dianggap sebagai kejahatan di seluruh 50 negara bagian. Memiliki pemahaman umum tentang penyebab kekerasan dalam rumah tangga dapat membantu masyarakat mengembangkan tanggapan yang lebih efektif terhadap korban dan pelaku.

Yang kurang menjadi pembiacaraan, walaupun memiliki dampak yang serius juga, adalah pelecehan emosional atau psikis. Pelecehan ini mencakup manipulasi dan pelecehan verbal. Pelecehan emosional sangat berbahaya dan perlahan mampu memakan kepercayaan diri dan harga diri Anda. Efeknya akan terasa dalam jangkapanjang, dan bisa memakan waktu lebih lama untuk pulih dibandngkan kekerasan secara fisik. Baca: Heboh Meninggal: Henry Cavill Masih Sehat, Ini Rahasianya

Advertising
Advertising

Kekerasaan dalam hubungan adalah pilihan seseorang. Dengan alasan ini, sulit untuk mengatakan bahwa kekerasan dalam hubungan disebabkan oleh satu faktor tunggal. Namun, berikut ini sikap yang umum dimiliki pelaku kekerasan dalam hubungan:

  • Rasa berhak
  • Keyakinan mereka atas harus memiliki kekuatan dan kontrol terhadap pasangan mereka
  • Keyakinan bahwa mereka bisa lolos begitu saja
  • Pengalaman belajar bahwa bersikap kasar membuat mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan
  • Keyakinan bahwa hidup mereka harus diprioritaskan

Selain faktor dari dalam diri, kekuatan sosial juga memainkan peran penting perihal membentuk nilai dan sikap pelaku. Faktor sosial tersebut adalah:

  • Identitas peran gender, yaitu definisi terbatas tentang "perilaku maskulin yang umum", yang mengagungkan agresi, kekerasan, dan dominasi.
  • Keluarga, yaitu pesan bahwa pria harus memiliki kekuatan dan membuat keputusan dalam rumah tangga dan atau dalam hubungan intim.
  • Media, yaitu penggambaran perempuan sebagai objek, kekerasan dan seks yang tanpa konsekuensi.
  • Olahraga, berupa persaingan dan keinginan untuk dipuji. Rekan setim yang menunjukkan perilaku seksis atau kasar tidak bertanggung jawab menjadi pembentukan perilaku.
  • Impunitas, dimana banyak pelaku yang tidak menerima dampak negatif terhadap sikap seksis dan perilaku kasar mereka.

Yang harus diketahui adalah penelitian telah menunjukkan bahwa kekerasan dalam hubungan tidak ada sangkut pautnya dengan beberapa faktor dibawah ini:

  • Provokasi
  • Perilaku korban atau masalah dalam hubungan
  • Tekanan
  • Obat atau alkohol
  • Testosteron
  • Faktor genetik
  • Kehilangan kontrol atau kemarahan
  • Masalah komunikasi
  • Penyakit atau masalah kesehatan mental
  • Budaya
  • Kemiskinan

Banyak orang mengalami faktor-faktor diatas dan tidak melakukan kekerasan dalam hubungannya. Ini adalah alasan yang umum sering digunakan pelaku sebagai pembenaran atas perilaku mereka. Jika pelaku mencoba menyalahkan perilaku mereka dengan alasan lain selain karena pilihan mereka sendiri, itu adalah tanda mereka tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

PSYCHOLOGY TODAY | STOP RELATIONSHIP ABUSE

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

4 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

13 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

19 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

21 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

22 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

26 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

28 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

40 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya