Istri Opick Meninggal: Pneumonia? Waspada 4 Faktor Risikonya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Senin, 19 Maret 2018 15:02 WIB

Ilustrasi dokter/kesehatan. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Opick meninggal pada Minggu, 18 Maret 2018 sekitar pukul 21.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab wafatnya istri kedua Opick bernama Wulan Mayasari tersebut.

Kabar beredar bahwa istri Opick meninggal setelah melahirkan anaknya dengan Opick. Namun, berita tersebut dibantah Derry Sulaiman, salah satu sahabat Opick. Menurut keterangannya, Wulan sudah melahirkan sejak dua bulan yang lalu. Kemudian, muncul juga spekulasi bahwa ia meninggal dunia karena sakit.

Seperti diberitakan TEMPO.CO, Wulan pernah diketahui mengidap penyakit paru-paru basah alias pneumonia. Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru-paru yang akan membuat Anda batuk, panas tinggi, sakit di bagian dada, mual, muntah, serta kesulitan bernapas. Pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri dan virus yang terkandung dalam udara. Sebenarnya, tubuh secara otomatis akan melindungi paru-paru Anda dari bakteri tersebut. Namun, jika bakteri terlalu kuat, sistem imun tubuh Anda tidak dapat melawannya sekalipun Anda dalam keadaan sehat.

Pada kebanyakan orang, pneumonia dapat disembuhkan dalam waktu 2–3 minggu dan dapat menyerang siapa pun. Namun, usia yang paling rentan terserang pneumonia adalah balita berusia 2 tahun ke bawah atau lansia berumur 65 tahun ke atas. Kemudian, ada juga faktor risiko lainnya yang memungkinkan seseorang lebih rentan terkena pneumonia. Berikut adalah daftar faktor risiko yang harus Anda waspadai. Baca:Laku Rp2,4 Miliar, Seperti Apa Formulir Lamaran Steve Jobs?

1. Dirawat di rumah sakit
Pneumonia dapat menular lewat ventilator. Karena itu, Anda akan lebih rentan terhadap pneumonia saat berada di ICU rumah sakit atau jenis perawatan lainnya yang menggunakan alat tersebut.

2. Penyakit kronis
Ada tiga penyakit yang membuat Anda lebih rentan terhadap pneumonia. Penyakit tersebut adalah asma, penyakit paru obstruktif kronis (COPD), dan penyakit jantung.

3. Merokok
Kebiasaan merokok dapat merusak sistem pertahanan tubuh Anda terhadap bakteri dan virus. Saat performa sistem tersebut menurun, Anda akan lebih rentan terkena pneumonia. Baca:Bintang Life of Pi Ini Alami Neuroendocrine Tumor, Apa Itu?

4. Sistem imun lemah atau menurun
Kondisi ini sangat rawan bagi penderita penyakit yang berhubungan dengan sistem imun tubuh, seperti HIV AIDS. Selain itu, orang yang mendapatkan transplantasi organ, kemoterapi, atau perawatan steroid jangka panjang juga memiliki risiko tinggi terkena pneumonia.

Selain kondisi di atas, faktor risiko lainnya adalah tinggal bersama orang banyak dalam jarak dekat seperti asrama, mengkonsumsi obat proton pump inhibitor untuk asam lambung, cerebral palsy, orang yang mengalami kesulitan menelan (bisa karena stroke, demensia, Parkinson, atau penyakit saraf lainnya), dan sering mengkonsumsi alkohol. Baca: Pensiun, Persiapkan Sejak Usia 20, Cek Ilustrasinya

AMERICAN LUNG ASSOCIATION | MAYO CLINIC | TABLOID BINTANG | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya