Gangguan Bipolar Bukan untuk Dijauhi, Simak Solusinya dari Dokter

Rabu, 21 Maret 2018 12:05 WIB

ilustrasi bipolar (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi orang dengan gangguan bipolar cenderung memburuk jika tidak dikendalikan. Pemikiran dan perasaan kesendirian yang kronis, bila tidak dipulihkan dapat menjurus kepada hal-hal negatif, bahkan bunuh diri. Untuk itulah, kepedulian dan dukungan dari berbagai pihak akan meningkatkan serta menjaga stabilitas kesehatan mental orang dengan gangguan bipolar.

Menghadapi seseorang dengan gangguan bipolar secara tenang memang bukan hal yang mudah. Namun, bukan berarti seseorang dengan gangguan bipolar harus dijauhi atau ditakuti. Peran lingkungan sekitar, termasuk keluarga, dalam mencari informasi terkait gangguan bipolar dan mau menemani serta mencoba memahami seseorang dengan gangguan bipolar menjadi salah satu upaya pemulihannya.

Baca juga:
Heboh Surat Lamaran Kerja Steve Jobs, Begini Cara Membuat CV
Mau Jadi Vegetarian Takut Kekurangan Gizi? Simak Komunitas Vegan
Depresi? Coba Lakukan Kegiatan Menggambar untuk Terapi

Dokter sekaligus konsultan spesialis kejiwaan, Hervita Diatri, menjelaskan pengelolaan dan pengendalian diri bagi seseorang dengan gangguan bipolar. "Untuk pengelolaan dan pengendalian bipolar tentunya harus dimulai dari diri sendiri. Lakukan pola hidup yang sehat," ungkapnya dalam acara seminar kesehatan dalam rangka memperingati Hari Bipolar Sedunia dan Peluncuran Boneka Hagi pada 20 Maret 2018 di Jakarta.

Pola hidup yang dimaksud tentu saja meliputi istirahat atau waktu tidur yang cukup, mengatur pola makan dan minum, juga rutin melakukan olahraga. Selain itu, upayakan untuk selalu bersyukur dan mengembangkan rasa percaya kepada diri sendiri setiap hari. Hal ini untuk menyingkirkan perasaan kesepian, kesendirian juga rendah diri.

"Dengan membuat perencanaan jangka pendek dengan target yang realistis juga menjadi salah satu upaya dalam pengelolaan dan pengendalian diri seseorang dengan bipolar." Dan, yang terakhir, gangguan bipolar dapat dikelola diri sendiri dengan membina kontak sosial, hindari keinginan atau perasaan untuk selalu sendiri.

Advertising
Advertising

Pihak keluarga juga mempunyai peran yang penting dalam pengendalian dan pengelolaan seseorang dengan gangguan bipolar, "Bukan mengawasi. Berikan dukungan juga pendampingan bagi seseorang dengan gangguan bipolar," ungkap dokter yang akrab disapa dr. Vita ini. Rasa percaya keluarga bahwa seseorang dengan gangguan bipolar dapat dikendalikan dan diatasi mempengaruhi tingkat rasa percaya diri penderita gangguan bipolar itu sendiri.

Untuk itu, bukan hanya peningkatan rasa percaya diri dan rasa syukur dari seseorang dengan gangguan bipolar yang dibutuhkan, namun dari pihak keluarga juga memiliki peran penting. Keluarga harus turut berperan dalam memelihara kontak sosial seseorang dengan gangguan bipolar, "Ajak dalam acara-acara keluarga, seperti arisan misalnya. Jangan biarkan sendiri dirumah. Itu bisa memicu munculnya pikiran-pikiran berlebih yang menuju hal-hal negatif," kata Vita.

Setelah diri sendiri dan keluarga, masyarakat juga diharapkan dapat berperan dalam pengelolaan dan pengendalian seseorang dengan gangguan bipolar tersebut. Dengan pemberian peluang dari masyarakat untuk terlibat dalam aktivitas komunitas, akan membuat masyarakat mendapatkan informasi terkait gangguan bipolar dan mampu memahami seseorang dengan kondisi tersebut. Jika masyarakat mampu memahami dan mendapatkan informasi seputar gangguan bipolar secara tepat, hal tersebut bisa membuat penderitanya diterima dan didukung dalam lingkungannya.

Yang terakhir, Vita melanjutkan, peran pemerintah dalam pengendalian dan pengelolaan seseorang dengan gangguan bipolar juga penting. "Pemerintah dapat memberikan perlindungan, penghargaan, dan pemenuhan kebutuhan bagi pemulihan serta pengembangaan seseorang dengan gangguan bipolar," dan Vita juga menjelaskan bahwa pemerintah dapat berperan, dalam hal ini, dengan menyediakan sumber daya yang memadai untuk mejalankan terapi bagi seseorang dengangangguan bipolar.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya