Awal Bayi MP ASI Sebaiknya Jangan Beri Buah, Ini Kata Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 22 Maret 2018 23:09 WIB

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nenek sudah memberikan makanan berupa alpukat dan pisang kepada cucunya yang berusia 6 bulan. Nenek itu juga melakukannya dulu saat memberi makanan pendamping air susu ibu (MP ASI) kepada anak-anaknya. Menurut dia, alpukat dan pisang memiliki tekstur yang lembut untuk mengenalkan makanan pendamping ASI untuk bayi. Baca: Pidato Prabowo Kutip Buku Fiksi, Penulisnya Pakar Strategi

Dokter anak I Gusti Ayu Nyoman Partiwi alias Tiwi mengatakan sebaiknya bayi berusia 6 bulan tidak diberikan buah dan sayur sebagai pengenalan MP ASI tahap awal. "Kebanyakan orang memberikan buah sebagai MP ASI. Padahal, yang pertama penting dikenalkan itu karbohidrat," kata Tiwi dalam acara syukuran peremajaan website klinikdrtiwi.com di Menteng, Jakarta Rabu 21 Maret 2018.

Menurut Tiwi, sayur dan buah dengan kandungan serat tinggi berada di urutan paling akhir untuk dikenalkan kepada bayi. "Sayur dan buah itu sering menjadi masalah bagi bayi," kata Tiwi.

Ilustrasi bayi makan biskuit. shutterstock.com

Ia melanjutkan banyak orang tua yang mengeluh mengapa bayinya tidak mau menyentuh sayur dan buah saat diberikan MP ASI. Tiwi mengatakan sayur dan buah justru mengakibatkan bayi susah buang air besar. Hal itu sangat berbeda dengan orang dewasa yang justru perlu banyak memakan serat dari buah dan sayur agar pencernaannya lancar. "Ingat, sistem pencernaan orang dewasa tidak sama dengan sistem pencernaan bayi khususnya di bawah 12 bulan," kata Tiwi.

Tiwi mengatakan urutan asupan yang sebaiknya diperkenalkan kepada bayi dalam tahap MP ASI adalah karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur lalu terakhir buah. "Buah ada di urutan terakhir karena buah itu banyak serat dan pencernaan bayi susah untuk menerima serat," katanya. Baca: MP ASI untuk Bayi 6 Bulan Sebaiknya Dimulai dengan Karbohidrat

Dalam buku Sehat lezat Olah Saji karya Tiwi, ia pun menjelaskan bahwa buah sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena buah tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi pada awal pemberian MP ASI. Bayi, kata Tiwi, memerlukan makanan yang mempunyai nilai kalori cukup, protein, emak dan mikronutrien seperti zat besi dan zinc yang pada bulan ke 4- 6 di dalam ASI mulai menurun kandungannya.

Advertising
Advertising

Buah juga mengandung gula yang mempunyai rasa manis yang sering kali mudah diterima bayi, sehingga bayi sering kali sulit menerima makanan lain yang lebih tawar atau amis seperti ikan. Buah dapat diberikan bila bayi sudah dicoba berbagai jenis karbohidrat seperti beras, kentang, ubi, dan labu kuning, namun bayi tetap menolaknya. Selanjutnya, bisa diberikan serealia (karbohidrat) dengan mencampurkannya pada buah agar sensasi rasa manis buah menutupi rasa karbohidrat yang lebih tawar. "Pemberian buah sering kali kurang menolong terlebih pada bayi dengan berat badan pas-pasan," katanya.

Ilustrasi Bayi Makan. vividbaby.com

MP ASI sebaiknya dimulai dengan memberikan serealia, seperti beras. Beras bahan makanan yang mengandung 8 persen karbohidrat, juga protein, lemak serta beberapa vitamin dan mineral. Salah satu kelebihan beras sebagai sumber energi jika dibandingkan dengan jenis serealia lain adalah tidak mengandung gluten, sejenis protein yang sulit dicerna oleh bayi. Baca: Pidato Prabowo Picu Kritik, Ini Tokoh Dunia dengan Pidato Kontroversial

Beras tepat diberikan kepada bayi, khususnya yang memiliki berat badan pas-pasan ketika mulai berkenalan dengan makanan padat. Sejak usia 6 bulan pemberian jenis makanan apa saja sebetulnya bisa dimulai. Bila ingin mengenalkan protein hewani secara bertahap, bisa dimulai dengan pemberian kaldu pada hari 1-2, lalu diikuti dengan daging.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

5 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

7 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

11 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

12 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

12 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya