TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Bollywood, Salman Khan, telah resmi dinyatakan bersalah atas kasus perburuan blackbuck. Pengadilan Jodhpur telah memberikan putusan hukuman penjara lima tahun disertai dengan denda uang. Saif Ali Khan, Tabu, Neelam dan Sonali Bendre, yang juga dilaporkan dalam peristiwa tersebut telah dibebaskan. Salman Khan dituduh membunuh dua blackbuck pada 2 Oktober 1998 di desa Kankani di Jodhpur, selama syuting film Hum Saath Saath Hain.

Blackbuck merupakan salah satu spesies antilop yang memiliki bentuk tubuh ramping dan elegan. Di India sendiri, blakbuck dapat ditemukan di Gujarat, Maharastra, Madhya Pradesh, Rajasthan, Bihar, Karnataka, Tamil Nadu, dan sebagian juga di Andhra Pradesh. Berikut adalah fakta sekilas blackbuck (antilop cervicapra) yang juga dikenal sebagai antilop India.

Baca: Heboh Rendang Crispy, Ini Fakta Rendang Kata William Wongso

1. Blackbuck adalah satu-satunya anggota dari genus antilop yang masih ada. Tingginya hingga 74 hingga 84 cm. Pada blackbuck jantan beratnya sekitar 20-57 kilogram, sementara blackbuck betina memiliki berat rata-rata hanya sekitar 20-33 kilogram. Blackbuck memiliki kecepatan 50 km/jam. Usianya dapat bertahan 10 hingga 15 tahun.

2. Mereka memiliki moncong yang kecil seperti domba dan juga ekor yang pendek. Tanduk hanya ditemukan pada blackbuck jantan. Warna dari spesies ini tergantung pada jenis kelaminnya. Warna cokelat gelap pada punggung, beberapa bagian sisi tubuh, juga sisi luar kaki dimiliki oleh blackbuck jantan. Sedangkan, warna kekuningan pada area yang sama dimiliki oleh betina. Namun, baik jantan maupun betina sama-sama mempunyai lingkaran seperti cincin berwarna putih di sekitar mata mereka.

Baca:
Jangan Jauh-jauh Cari Dokter, Simak 4 Tipsnya
Festival Ceng Beng, Apa Saja yang Harus Dibawa?

3. Blackbuck menggunakan berbagai macam suara sebagai sarana komunikasinya. Misalnya, mereka menggunakan peluit dik-diks, yang mewakili peringatan atau kecemasan. Sarana komunikasi lainnya termasuk sinyal aroma yang dapat bertahan selama berhari-hari. Individu blackbuck, yang hidup dalam kawanan, memiliki kelenjar di kuku mereka yang meninggalkan jejak-jejak aroma ketika blackbuck bergerak. Cara komunikasi ini membantu hewan yang terpisah untuk menemukan ternak mereka, dengan cara mengikuti jejak aroma.

Satwa langka Antelope Black Buck di kebun binatang di New Delhi, India, 18 Juni 2005. Salman Khan dituntut oleh Komunitas Bishnoi, yang menyaksikan aksinya menembak rusa langka ini di Desa Jodhpur pada 1998. AP/Gurinder Osan

4. Menurut teks-teks Mitologi, blackbuck adalah hewan yang digunakan pada kereta Lord Krishna. Dalam teks Sansekerta, blackbuck disebut "Krushna Mrug" yang berarti rusa hitam. Mereka juga dianggap sebagai kendaraan Vayu (dewa angin) dan Chandra (dewa bulan). Hubungan mitologi dengan Lord Krishna dan Karni Mata inilah yang memberi perlindungan secara religi terhadap blackbuck di Rajasthan, yaitu tempat aktor Salman Khan dinyatakan memburu hewan tersebut.

5. Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar tahun 1972 menjadi tempat perlindungan paling tinggi, tidak hanya untuk blackbuck, namun juga spesies hewan terancam lainnya, seperti chinkaras, harimau, gajah dan lainnya. Sebagian besar dari mereka dibunuh oleh penguasa kolonial dan berbagai maharajas saat pergi berburu.

INDIANEXPRESS | ONEINDIA | ANIMALIA