Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 13 April 2018 16:14 WIB

ilustrasi sampah plastik (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan sampah plastik di sekitar kita semakin mengkhawatirkan. Menurut penelitian dalam jurnal Anthropecene, tidak ada bagian planet bumi yang terbebas dari sampah plastik, seperti botol minum, plastik belanja, compact disc (CD), dan filter rokok.

Berbagai macam gerakan telah dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan. Salah satunya kebijakan dari pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan kerja Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM).

Baca juga:
Mark Zuckerberg Dicecar Kasus Facebook, Ini Arti Bahasa Tubuhnya
Lelang Memorabilia Simpson, Kisah Cinta Raja yang Dikucilkan
Apa Itu Gaya Hidup Sedentari? Bisa Ancam Jiwa? Cek Solusinya

Menurut kebijakan dalam surat yang diedarkan BRSDM, semua pegawai tidak diperbolehkan menggunakan kemasan, kantong, botol, dan gelas berbahan plastik sekali pakai untuk kegiatan rapat. Kemudian, disarankan menyediakan dispenser air minum dan gelas minum di setiap ruang pertemuan, rapat, atau aula.

Gerakan ini memang penting dicanangkan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sebab, pada 2050, diperkirakan sampah plastik akan melebihi jumlah ikan di laut. Jika jumlah plastik di laut semakin bertambah, hewan laut akan mengkonsumsi semakin banyak plastik karena dianggap sebagai makanan. Dampaknya, manusia pun juga bisa mengkonsumsi plastik lewat hewan laut yang dimakannya.

Selain itu, menurut ahli kesehatan lingkungan dari King’s College London, Frank Kelly, udara dapat terkontaminasi plastik. Kandungan tersebut dapat berasal dari mikroplastik dari kosmetik dan microfiber dari baju yang terdapat dalam air limbah. Saat air mengering, partikelnya akan mempengaruhi kebersihan udara. “Ada kemungkinan besar mikropartikel (plastik) tercampur ke dalam udara dan dihirup manusia.”

INDEPENDENT | OUR ENDANGERED WORLD | THE GUARDIAN | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

11 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya