Doyan Makan Kerang, Waspadai 4 Bahaya Ini

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 17 April 2018 15:15 WIB

Kerang manis pedas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka makan kerang? Waspada, ternyata terlalu banyak makan jenis seafood ini tidak baik untuk kesehatan, lho. Wajar kerang menjadi salah satu makanan favorit Anda. Selain rasanya yang enak dan kemudahannya untuk ditemukan di mana-mana, kerang termasuk kategori seafood dengan harga yang terjangkau. Walau begitu, segala sesuatu yang berlebihan jelas tidak akan berdampak baik bagi kesehatan kita. Untuk Anda yang gemar makan kerang, bahkan sampai mengkonsumsi makanan laut itu setiap hari, ternyata ada beberapa bahaya yang siap mengintai seperti di bawah ini.

1. Kandungan logam berat
Tahukah Anda? Kerang memiliki sifat menyedot apa yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup. Sayangnya, kerang tidak memiliki filter, sehingga ia benar-benar menyedot semua yang berada di sekitarnya dan hal inilah yang bisa mendatangkan racun bagi tubuh kita. Tentu kita tidak lupa kan kalau lingkungan tempat kerang hidup biasanya diselingi oleh limbah-limbah industri yang memiliki kandungan logam berat? Nah, terbayang kan kalau si kerang yang Anda konsumsi semasa hidupnya berada di lingkungan tersebut dan terus-menerus menyedot limbah berat?

Baca juga:
Sebelum Minum Wine, Intip Dulu 4 Tata Caranya
Gemar Minuman Soda? Waspadai Sakit Jantung Mengintai
Mau Investasi Properti? Intip Dulu 5 Kiatnya Agar Tak Tergelincir


2. Anda bisa terkena alzheimer
Bahaya kedua yang mengintai Anda adalah penyakit alzheimer yang mengintai di hari tua. Hal ini terjadi karena kandungan zat besi yang terdapat di dalam kerang. Pada dasarnya zat besi baik untuk tubuh kita karena dapat membentuk energi seluler dan mengangkut oksigen di dalam tubuh kita. Namun, saat tubuh kita memiliki terlalu banyak zat besi, Anda bisa terkena beberapa penyakit, seperti diare, kerusakan hati, dan diabetes. Terlalu banyaknya zat besi di dalam tubuh juga akan menjadi pemicu meningkatnya kemungkinan alzheimer.

3. Keracunan
Masih ada hubungannya dengan bahaya kerang yang pertama, sifat kerang yang menyedot segala sesuatu yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup membuat kerang rentan akan kandungan zat-zat yang bisa membuat manusia keracunan. Biasanya gejala keracunan kerang ini berupa mual, gatal-gatal, diare, atau bahkan vertigo. Kebersihan kerang sendiri cukup sulit dideteksi, mengingat kecil kemungkinan kita tahu seperti apa lingkungan hidup si kerang saat kita membelinya dari penjual.

4. Overdosis vitamin B12
Kerang mengandung vitamin B12, yang tentunya menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita. Hal ini karena vitamin B12 dapat membentuk asam amino serta enzim yang berperan dalam proses produksi hemoglobin atau HB, juga memasok darah dan oksigen ke seluruh bagian tubuh kita. Sayangnya, kalau tubuh kita mendapat asupan vitamin B12 terlalu banyak, akan ada beberapa masalah kesehatan yang siap mendatangi Anda, misalnya kulit gatal-gatal, kulit ruam, dan diare.

Walaupun kita mengelola kerang sendiri dan bukan membeli kerang matang dari penjual, pada dasarnya kita tidak akan benar-benar tahu seperti apa lingkungan hidup si kerang tersebut. Karena itu, pastikan kalian memberikan batasan bagi diri sendiri saat mengkonsumsi seafood yang satu ini.

TABLOID BINTANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

12 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya