Hari Kartini 2018 : Mengapa Wanita Harus Seperti Kucing?

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Jumat, 20 April 2018 09:05 WIB

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Terkait Hari Kartini 2018, Shahnaz Haque bisa dibilang salah satu contoh Kartini masa kini. Selain sebagai ibu dari tiga anak perempuan, ia juga dikenal sebagai pegiat sosial, terutama yang berkaitan dengan anak - anak. Tidak lupa, ia juga tetap berkarya di dunia hiburan dan bahkan melakukan bisnis yang terbilang sukses sejak tahun 2000 hingga saat ini, Mukena Cantik Shahnaz.
Shanaz Haque. TEMPO/Arnold Simanjuntak

Betapa inspiratifnya seorang Shahnaz Haque. Dan dalam rangka menyambutHari Kartini 2018, Shahnaz Haque menyampaikan sebuah pesan khusus untuk para wanita. Bahwa, sepelit - pelitnya perempuan, yang paling penting adalah giving back to the family. Pernyataan ini ia sampaikan secara jelas dan gamblang dalam acara Ultima II Collagen Revolution, Hadirkan Collagen Skincare Bagi Wanita Segala Usia, Kamis 19 April 2018, di Plaza Indonesia., Jakarta.

Baca juga:
Tips Gaya Hidup Transaksi Nontunai untuk Milenial
Seks Saat Haid, Amankah? Tilik 3 Risikonya
Jangan Duduk Lama Agar Otak Anda Aman, Simak Penjelasannya

Dikatakan Shahnaz Haque, bahwa kini banyak wanita hebat yang tidak kalah dengan seorang Kartini. Sayangnya hanya hebat di luar, tapi tidak di dalam keluarganya sendiri. Dan dalam kesempatan ini Shahnaz Haque ingin mengajak para wanita hebat ini untuk tidak hanya memikirkan kecantikan fisiknya.
Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com

"Saya ingin mengajak, bahwa kecantikan tentu tidak sekadar kecantikan fisik, tapi juga kecantikan tutur kata. Jangan lupa, untuk seorang wanita multitasking, ia bekerja, ia menjadi istri, ia menjadi ibu, satu yang sering terlewat adalah bagaimana kita menjadi wanita yang seperti kucing," tutur Shahnaz Haque. "Seperti kucing artinya, seorang wanita mampu dielus - elus dengan baik oleh anak dan suami," lanjutnya.

Shahnaz Haque mengetahui pasti, bahwa seorang wanita yang aktif dalam kehidupannya, sangat mudah lelah. Dan jika seorang perempuan sudah letih, dikatakan Shahnaz Haque, maka ia akan berubah menjadi wanita yang seperti landak, yang tanpa sengaja akan bisa membuat berdarah dan menyakiti keluarganya.

"Tidak sengaja, terpeleset, kalau sudah capek pasti (begitu). Mungkin, kalau (cuma) itu (yang terjadi), kecil," ujar Shahnaz Haque. Jika efek letihnya bahkan lebih dari landak? Tentu bisa dibayangkan betapa lebih terluka keluarga yang berada bersamanya. "Jadi intinya, jadilah orang yang baik di dalam rumah, sebelum mempunyai image baik bahwa dia melakukan banyak hal di luar," pungkasnya soal Hari Kartini 2018.

TABLOIDBINTANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

13 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

4 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

5 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

6 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

6 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

7 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya