Cacing Bisa Bikin Stunting? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Sabtu, 21 April 2018 09:05 WIB

ilustrasi mainan anak (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting menjadi isu yang harus diperhatikan bagi masyarakat. Yang harus disadari, stunting terjadi akibat gangguan gizi dalam tubuh seseorang. Hal ini sesuai dengan data yang dipublikasikan oleh WHO bahwa di seluruh dunia, 1 dari 4 anak terdata mengalami stunting. Dan di negara berkembang sendiri, sebanyak 1 dari 3 anak(37,2 persen) mengalami stunting.

Dokter spesialis gizi klinik, Juwalita Surapsari, juga mengungkapkan pertumbuhan masalah Stunting di Indonesia, “Sekarang, orangtua ke klinik tidak lagi mengeluhkan berat badan anak yang kurang dibanding anak seusianya. Tetapi, permasalahan baru dan yang sering muncul adalah tinggi badan anak yang berbeda dengan anak seusianya,” ungkapnya dalam acara Edukasi Mengenai Infeksi Cacing dan Hubungannya Terhadap Gangguan Gizi yang Berdampak Stunting pada 20 April 2018 di Jakarta.

Juwalita menjelaskan bahwa dalam siklusnya, stunting bisa disebabkan dari infeksi-infeksi yang sering berulang. Salah satunya adalah infeksi cacing.

Bagaimana hal tersebut berkaitan?

Stunting sendiri merupakan kondisi di mana tinggi badan seseorang tidak tumbuh secara normal sesuai dengan usianya. Hal ini bisa terjadi akibat kekurangan gizi yang kronis.

Baca juga:
Nutrisi pada 1000 Hari Pertama, Cegah Penyakit pada Anak
Rambut di Area Intim Perlu Dicukur Habis? Intip Kata Dokter

Seorang ibu yang tidak mengalami kenaikan berat badan saat hamil, memiliki risiko melahirkan bayi yang kurang berat badannya atau dalam kondisi prematur. Kondisi inilah yang membuat bayi rentan terkena infeksi.

Advertising
Advertising

Infeksi yang sering dialami dan terjadi secara berulang adalah infeksi cacing. Ketidaktahuan akan bayi yang terkontaminasi, menyebabkan cacing terus tumbuh dan menyerap zat-zat nutrisi dalam tubuh bayi. Jika terus terjadi, kondisi ini akan menyebabkan bayi mengalami malnutrisi.

Apabila malnutrisi tidak segera diatasi, hal tersebut menyebabkan pertumbuhan anak melambat. “Inilah yang mengakibatkan seseorang mengalami stunting akibat infeksi cacing,” ucap dokter yang berpraktek di RS Pelni dan Prodia Health Care Bintaro ini.

Oleh karena itu, Juwalita mengingatkan kepada orangtua untuk selalu rutin mengukur berat badan juga tinggi badan anak setiap bulannya. Dengan melakukan kontrol, diharapkan dapat meminimalisir risiko tumbuh kembang yang tidak normal.

“Untuk masalah infeksi cacing itu sendiri, bagi calon ibu harus memperhatikan asupan makanan selama ia hamil,” hal ini karena segala sesuatu yang dikonsumsi ibu hamil akan diserap oleh calon bayi.

Dan terakhir, Juwalita mengatakan bahwa risiko anak dapat terkena infeksi cacing semakin besar saat anak memasuki usia 3 bulan. Dimana biasanya anak sudah mulai melakukan aktivitas oral(memasukkan segala sesuatu ke mulut melalui tangan). Atau juga dalam usia anak sudah sering bermain di luar.

Baca: Menu Kuliner Akhir Pekan: Jangan Lupa Bumbu Kari, Ini Manfaatnya

Namun, faktor eksternal pun juga bisa menyebabkan anak terkena infeksi cacingan. Contohnya seperti tangan orangtua yang tidak dibersihkan dahulu sebelum menyuapi makan anak, atau membiarkan anak berjalan diluar tanpa alas kaki. “Intinya, selain menjaga nutrisi anak itu sendiri, peran orangtua adalah melindungi anak dari segala macam perilaku yang dapat berisiko terkena infeksi, khususnya infeksi cacing.”

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

3 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya