Demi Hemat, Simak 5 Tips Keuangan agar Irit

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 22 April 2018 18:46 WIB

Ilustrasi menghitung uang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat sekaligus penulis buku keuangan asal New York, Amerika Serikat, David Bach, mengungkapkan, banyak orang tidak menyadari ada pengeluaran-pengeluaran kecil yang sebenarnya menguras sebagian besar penghasilan setiap bulan. Ia menyebutnya, faktor latte.

Menurut David Bach, Anda akan menghemat banyak uang jika bisa mengidentifikasi dan mengurangi pengeluaran-pengeluaran kecil yang tidak disadari menguras penghasilan setiap bulan, seperti beberapa faktor berikut ini.

Baca: Hari Kartini 2018: Kesetaraan Lewat Secangkir Kopi dan Teh

Makan di restoran
Tren wisata kuliner dan mengunggah foto-foto makanan membuat kebiasaan makan di luar rumah semakin tinggi. Hasil survei aplikasi jajak pendapat daring, Jakpat, pada 2016, terhadap 1.623 anak muda milenial di Indonesia mengemukakan, 64 persen responden makan di restoran sekali sebulan dan 30 persen satu hingga lima kali sebulan—angka terakhir bisa jadi bertambah saat ini.

Lalu 48 persen menghabiskan Rp 50-100 ribu sekali makan, 32 persen lebih dari Rp 100 ribu, dan hanya 19 persen yang mengeluarkan kurang dari Rp 50 ribu. Artinya, dengan mengurangi rutinitas makan di restoran satu kali dalam sebulan, Anda hemat Rp 50-100 ribu.

Biaya transaksi antarbank
Berdasarkan hasil survei situs belanja daring ShopBack Indonesia pada Desember 2017, dua dari lima orang Indonesia membeli produk secara online setelah melihat produk itu di toko offline. Tingginya transaksi belanja online, ditambah kecenderungan generasi milenial menyukai pembayaran nontunai, dibarengi tingginya transaksi transfer ke rekening bank. Untuk transfer antarbank, Anda terkena biaya transfer Rp 6.500 per transaksi. Terkesan sedikit, tapi coba perhatikan berapa kali dalam sebulan Anda melakukan transfer antarbank?

Baca: Hari Kartini 2018, Ini 4 Kebiasaan Kartini yang Patut Ditiru

Ongkos kirim belanja online
Kebiasaan berbelanja daring juga berkaitan dengan pengeluaran untuk ongkos kirim barang. Untuk menghemat, minimalkan ongkos kirim dengan memilih toko online yang letaknya satu kota dengan tempat tinggal Anda. Atau pilihlah platform belanja online yang memberikan fasilitas bebas ongkos kirim untuk mengurangi faktor latte dalam pengeluaran bulanan Anda.

Advertising
Advertising

Minum kopi
Meminum kopi kini bukan lagi kebiasaan orang tua. Tren es kopi susu dan aneka minuman kopi kekinian menjadikan minum kopi dan kongko di kedai kopi bagian dari gaya hidup generasi milenial. Hasil survei Jakpat, platform survei daring, pada 2015 menyebut, 79 persen orang Indonesia di sepuluh kota besar yang menggunakan ponsel pintar meminum kopi setiap hari, dengan 46 persen minum kopi di rumah dan 26 persen di kedai kopi. Dengan harga kopi Rp 15-50 ribu per gelas di kedai kopi termasuk kopi latte yang rata-rata Rp 30 ribu—dari sinilah istilah faktor latte berasal—bayangkan, berapa banyak uang yang bisa Anda hemat per bulan dengan mengurangi intensitas minum kopi?

Baca: Kekurangan Vitamin D Lima Kali Berisiko Terkena Diabetes

Berlangganan kanal YouTube
Dibanding aplikasi medsos lain, YouTube paling menyedot kuota data Internet. Coba hitung, ada berapa banyak kanal YouTube yang Anda ikuti? Semakin banyak berlangganan kanal YouTube, semakin sering menonton, semakin besar pula pengeluaran Anda untuk membeli pulsa data Internet. Cobalah selektif memilih kanal YouTube. Jika tidak penting-penting amat, tidak usah berlangganan. Untuk menyiasati, manfaatkan fasilitas jaringan Wi-Fi di tempat-tempat umum.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

18 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

7 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

10 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya